Penampilan murai batu Ketu makin kinclong saja dalam beberapa bulan terakhir ini. Gaco simpanan lawas Om Andi Owen (Alvin Team / Duta Paku Alam) ini bahkan meraih double winner dalam lomba burung berkicau Jayakarta Cup 2018 di lapangan parkir Samsat BSD City, Tangerang Selatan, Minggu (18/2).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kemenangan murai batu Ketu sekaligus mengantar Duta Paku Alam tampil sebagai juara umum bird club. Sejak awal 2018, Ketu hampir selalu meraih juara 1 dalam setiap even yang diikutinya. Mulai dari Bupati Cup IV / Batavia Cup di Tangerang, Aa_Aa BC Cup di Bekasi, hingga Jayakarta Cup.
Bahkan semua gelar juara selalu diraihnya di kelas bergengsi, termasuk dalam gelaran Jayakarta Cup. Padahal tiket Kelas Jayakarta tidaklah murah, Rp 5 juta, dengan jumlah peserta dibatasi maksimal 25 gantangan.
Sejak menit awal, murai batu Ketu langsung tampil joss, bersaing dengan sejumlah murai batu hebat lainnya seperti Ohara andalan Mr Prio AK-47 (Duta Piala Pasundan 2), Sadam orbitan Om Edy Palma (Palmerah Jakarta Barat), Datuk Mustika milik H Ikbal (707 SF Tangerang), serta Abi Manyu milik Mr Joss (Lampung Team).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dalam perjalanannya, murai batu Ketu bersama Sadam dan Datuk Mustika tampil lebih dominan. Ketiganya sama-sama mengeluarkan materi irama lagu terbaiknya, saling jual-beli tembakan, dan memamerkan isian suara lagu-lagu burung kecil.
Tim juri akhirnya menetapkan Ketu sebagai juara pertama, disusul Sadam dan Datuk Mustika. Posisi keempat dan kelima ditempati murai batu Abi Manyu dan Ohara. “Buat persiapan tampil dalam even Piala Paku Alam di Jogja,” kata Om Andi Owen, mengomentari kemenangan murai batu Ketu.
Prestasi murai batu Sadam juga tidak kalah hebat. Meski baru empat bulan di tangan Om Edy Palma, burung ini kerap menjuarai even-even regional, khususnya di Tangerang.
Begitu pula Datuk Mustika. Dalam sebulan terakhir, Datuk Mustika secara beruntun menjuarai even Murai Batu Batu BnR Award di Parung, Bogor (28/1) dan Aa_Aa BC Cup di Bekasi (4/2).
Di Kelas Jakarta (tiket Rp 800.000, hadiah utama Rp 20 juta), murai batu Ketu kembali tampil prima. Kelas ini berhasil dimenanginya, unggul atas murai batu Maha Dewa milik Om Sien Rony (Surabaya) yang dirawat Om Dedy JB di Kota Jambi. Posisi ketiga ditempati Bravo besutan Om Yudi Ten (Mahesa Ratu SF).
Bintang lainnya yang bersinar hari itu adalah murai batu Kitaro. Gaco besutan Om Dede / Pur (Prima SF Brebes) ini menjuarai Kelas Monas. Juara 2 dan 3 diraih Jarum Neraka milik Om Roni Burangrang (Bandung) dan Sajam besutan Om Farid Bintaro (Sobat DF).
Murai batu Sajam kemudian menjuarai Kelas Batavia. Kelas Ring Batavia dimenangi Hokky milik Om Herry TSI (TSI SF), mengalahkan Racun Tikus besutan Om Rizky RWP (B 16 Team) dan Bradja Musti milik Radja SF (BSD Tangerang).
Panitia juga membuka kelas murai batu ekor hitam yang dimenangi Black Jack. Jawara tanpa tanding simpanan Om Nunung Efendi (Squad 216 BC) ini mengungguli MB Bazoka milik Om Teguh (Walet SF).
Persaingan di kelas kacer tidak kalah sengit. Bahkan tiga kelas dijuarai burung berbeda. Kacer Bubuk terbaik di Kelas Batavia. Gaco besutan Om Gentur / Suwandi OO (Duta Paku Alam) ini mengalahkan Raja Tuak koleksi Kirana SF (B 16 Team), Palapa milik Om Mbink (Burisrowo SF), serta PHK andalan Mbak Uchie (Duta Paku Alam).
Namun kacer PHK sukses menjuarai Kelas Ondel Ondel, usai mengatasi perlawanan Malaikat Maut andalan H Sutan (Duta Paku Alam) dan Raja Tuak. Raja Tuak kemudian memenangi Kelas Jampang, disusul kacer Dewa (Om Yusuf / KMTS) dan Spartacus (Om Indra / Al Asoy).
Selanjutnya, baca Hasil Lengkap Jayakarta Cup 2018 (klik saja)
Mewakili seluruh kru panitia dan tim juri, H Anwar (ketua panitia) dan H Mahfud (ketua pelaksana) mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan rekan-rekan kicaumania. (d’one)