Pecinta Murai Batu Surabaya (PMBS): Punya 35 ribu anggota, aktif online dan offline

Pecinta Murai Batu Surabaya (PMBS) merupakan wadah bagi penggemar burung murai batu berbasis online / media sosial. Komunitas ini terbentuk pada tahun 2012. “Awalnya, beberapa pemilik murai batu di Surabaya ingin eksis di media sosial. Akhirnya kami bersepakat membentuk PMBS,” tutur Om Benny, ketua komunitas tersebut.

Pecinta Murai Batu Surabaya (PMBS) eksis sejak tahun 2012.

Grup FB PMBS awalnya diikuti para penangkar serta penghobi rumahan. Namun seiring berjalannya waktu, para pemain murai batu juga ikut bergabung.

Banyak hal tentang murai batu yang didiskusikan antaranggota komunitas online ini. Untuk lebih memeriahkan grup, pengurus PMBS juga menyediakan fasilitas jual-beli murai batu dan rekber (rekening bersama).

Tak hanya lomba, PMBS juga aktif mengadakan silaturahmi antarmember.

Sejak tahun 2015, beberapa member yang semula hanya eksis di medsos, mulai aktif turun ke arena latber, latpres, dan lomba burung berkicau. Member yang mengikuti lomba menggunakan seragam resmi dan kerodong khusus PMBS.

Duta PMBS saat mengikuti even Viva Maha Dewa,

“Seragam dan kerodong PMBS menjadi identitas resmi komunitas ini. Jadi, selain eksis secara online melalui media sosial, PMBS juga eksis secara offline di dunia lomba,” ungkap Om Deddy Chivas, salah seorang admin grup.

Murai mania dari luar Surabaya ikut bergabung

Hanya dalam waktu sekitar lima tahun, kini PMBS memiliki 34.976 member. Anggotanya tidak hanya berasal dari Surabaya saja, namun juga berbagai kota di Jawa maupun luar Jawa.

Para personel PMBS menyambangi gelaran Ramayana Cup II.
Duta Anniversary PMBS 5 berjaya dalam even CIAS Collaboration with STH.

Bahkan, setiap kali memperingati hari jadinya, PMBS selalu mengadakan acara mulai dari bakti sosial hingga menggelar lomba burung berkicau. Tahun ini, lomba burung berkicau Anniversary Ke-5 PMBS akan digelar di Gantangan Dewa 99, Medaeng, Sidoarjo, Minggu 6 Mei 2018. (Endar)

Dudung Abdul Muslim: Belajar dari alam, belajar dari pengalaman...