Murai batu kepala putih memiliki nama resmi kucica kalimantan / white-crowned shama (Copsychus stricklandii) dan menjadi burung endemik di Kalimantan. Persebarannya terbatas di wilayah timur dan utara pulau tersebut, termasuk yang berada di wilayah Malaysia dan Brunei Darussalam. Suara kicauan murai batu kepala putih dapat dijadikan sebagai masteran atau untuk memancing bunyi.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sebagaimana jenis murai batu lainnya yang ada di Kalimantan, burung murai batu kepala putih juga tampil dengan gaya membusungkan dada sambil mengembangkan bulu-bulunya. Perilaku ini kerap terlihat ketika mereka bertemu dengan burung sejenis, baik dalam latihan maupun lomba.
Meski mempunyai pembawaan yang tenang, kemampuan berkicau murai batu kepala putih tidak perlu diragukan lagi. Performa kicauannya terdengar lebih garang, memiliki power, dan acapkali mengeluarkan suara tembakan yang tidak terduga.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Kenyataan tersebut sekaligus memupus anggapan sebagian kicaumania selama ini, bahwa karakter suara murai batu kalimantan / borneo adalah ngebas dan ngeban (monoton).
Baca lagi: Melihat kegarangan murai batu kepala putih
Suara kicauan murai batu kepala putih
Penampilannya yang sangar ketika bertarung, ditambah suara kicauannya yang bervariasi dan penuh tembakan tidak terduga, membuat murai batu kepala putih makin digemari. Berikut ini variasi kicauan murai batu kepala putih untuk masteran dan / atau memancing bunyi:
Suara murai batu kepala putih – variasi 1 | Download
Suara murai batu kepala putih – variasi 2 | Download
Suara murai batu kepala putih – variasi 3 | Download