Cara mengatasi burung yang susah mandi

Cara mengatasi burung yang sudah mandi –Mandi termasuk salah satu bentuk perawatan yang lazim diterapkan pada burung kicauan. Namun setiap individu burung, apapun jenisnya, memiliki karakter tersendiri yang tidak selalu sama dengan individu lainnya.

Mandi memiliki berbagai manfaat bagi burung kicauan. Misalnya, untuk menjaga kebersihan bulu-bulunya dari debu / kotoran dan parasit. Dengan mandi, maka tubuh burung akan terasa segar sehingga menjadi aktif berkicau sepanjang hari.

Mandi secara rutin akan membuat bulu-bulu burung makin kuat, cerah, dan berkilauan. Di alam liar, burung biasanya mandi di pinggir sungai atau sumber air lainnya seperti rawa-rawa. Saat turun hujan, mereka juga gemar main hujan-hujanan.

Salah satu aktivitas penting pascamandi adalah preening atau bersolek. Aktivitas ini dilakukan burung jantan maupun betina. Mereka akan membersihkan bulu-bulunya dengan bantuan paruhnya.

Sesekali. paruh burung menempel ke bagian uropygial (brutu), untuk mengambil kelenjar minyak. Setelah itu, paruh yang berminyak itu akan dioles-oleskan ke bulu-bulunya sehingga tampak mengkilap.

Bagi burung jantan, aktivitas mandi dan preening akan membuatnya lebih percaya diri, sehingga menjadi rajin bunyi, terutama dalam rangka menarik perhatian burung betina.

Nah, dalam perawatan manusia, tidak setiap individu burung mau mandi dengan sarana yang telah kita sediakan. Hal ini terutama terjadi pada burung-burung hasil tangkapan alam dan belum jinak.

Burung yang jarang mandi atau dimandikan tentu akan memiliki bulu-bulu yang kering, kusam, dan gampang patah / rusak. Bahkan, tanpa disadari, hal ini juga bisa menjadi pemicu kegemukan pada burung tersebut.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, berikut ini beberapa cara mengatasi burung yang yang sudah mandi:

1. Dipancing mandi dengan semprotan

Kalau burung memang belum terbiasa mandi dalam karamba, Anda bisa melatihnya dengan cara memasukkannya ke dalam bak mandi kecil ke dalam sangkarnya. Untuk memancing agar burung mau masuk ke dalam bak, maka airnya tidak perlu sampai penuh: seperlunya saja.

Selain itu, lakukan penyemprotan halus yang diarahkan langsung pada bagian perut dan kaki burung. Hal ini biasanya mampu memancing burung mau segera mandi dan membersihkan tubuhnya.

2. Dimandikan dengan air dingin

Pada beberapa jenis burung kicauan, air dingin bisa merangsangnya untuk segera mandi. Air dingin dari lemari es / kulkas dapat digunakan untuk memancing burung agar segera mandi.

Masukkan saja air dingin ke dalam bak / karamba mandi. Setelah itu, kakinya disemprot sedikit dengan air dingin. Tak lama kemudian, burung akan terpancing untuk menceburkan tubuhnya ke bak mandi yang berair dingin tersebut.

Apabila burung tetap belum mau mandi, Anda bisa mencobanya lagi dengan memasukkan air dingin ke dalam cepuk minumnya. Namun cara ini hanya bisa dilakukan terhadap burung-burung berukuran kecil seperti pleci, ciblek, gelatik wingko, dan kenari.

Biarkan burung mandi dalam cepuk minumnya untuk sementara waktu. Kalau sudah terbiasa, Anda bisa mencoba lagi menggunakan bak mandi.

3. Ditempel burung mandi

Beberapa jenis burung kicauan mempunyai sifat meniru perilaku burung sejenis mauun jenis burung lain yang berada di dekat sangkarnya. Hal ini juga bisa dilakukan ketika burung Anda ogah mandi.

Caranya, dekatkan sangkarnya dengan sangkar yang berisi burung piaraan lain yang bersiap mandi. Tapi sebelumnya, siapkan dulu bak mandi di dalam sangkarnya.

4. Mandi debu / pasir

Mandi pasir / debu menjadi solusi terakhir yang bisa dilakukan untuk mengatasi burung yang susah mandi. Mandi debu memiliki manfaat yang sama seperti mandi air. Selain untuk membersihkan bulu dari kotoran, mandi pasir juga bisa membuang parasit yang mengganggu.

Masukkan pasir/debu yang sudah dibersihkan dari kotoran ke dalam bak mandinya, lalu masukkan ke dalam sangkar. Cara lainnya adalah menyimpan pasir dalam bak mandi yang terdapat di karamba mandi.

Itulah beberapa cara mengatasi burung yang susah mandi. Selamat mencoba, semoga bermanfaat!