Saat membeli pleci bahan, maka hal pertama yang muncul dalam benak kita adalah keinginan untuk menjadikannya rajin bunyi. Selain memerlukan perawatan teratur, kita juga harus bisa mengetahui berbagai faktor pendukung agar pleci tampil prima.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Setidaknya ada empat faktor pendukung agar burung pleci bisa tampil lebih prima. Keempat faktor tersebut adalah:
1. Kemapanan
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kemapanan menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan, karena turut menentukan kualitas burung pleci. Ada tiga bentuk kemapanan yang perlu diketahui, yaitu:
a. Kemapanan umur
Pleci bahan, apalagi kalau masih muda / bakalan, tentu belum bisa tampil maksimal saat dilombakan. Setelah umurnya mapan, mereka bisa dilatih untuk tampil lebih nagen dan ngotot di gantangan.
b. Kemapanan perawatan
Kemapanan perawatan adalah pola rawatan yang rutin dan teratur dilakukan sejak pleci masih bahan sampai rajin bunyi. Burung dalam kondisi mapan perawatan biasanya tak mudah stres dan macet bunyi saat terjadi perubahan dalam perawatannya.
c. Kemapanan mental
Kemapanan mental akan muncul jika dua poin di atas terpenuhi. Pleci yang mempunyai kemapanan mental tentu akan tampil lebih ngotot ketika dilombakan.
2. Variasi perawatan
Perawatan pleci agak berbeda dari jenis burung lainnya. Untuk mendapatkan burung yang rajin berbunyi, pleci harus mendapatkan pola rawatan yang bervariasi, seperti:
- Rutin memandikannya dalam air dingin setiap pagi. Air dingin bisa berasal dari air yang telah disimpan di lemari pendinding / kulkas. Mandi air dingin mampu menjadikan pleci lebih aktif dan rajin berkicau, dengan suara yang kencang.
- Memelihara burung pleci lebih dari seekor (minimal 3 ekor) bisa menjadikan burung mudah terpancing untuk mengeluarkan suara kencangnya.
- Menjemur burung dengan sistim koloni, yaitu menjemur di bawah sinar matahari dengan posisi sangkar saling berdempetan dengan sangkar pleci lainnya.
- Dalam kondisi normal, burung pleci digantang dalam jarak sangat berjauhan. Bahkan ada juga kicaumania yang rela menggantang pleci di tempat cukup tinggi untuk melatihnya agar memiliki suara kicauan lebih nyaring.
3. Variasi pakan
Agar pleci lebih aktif dan rajin bunyi, maka perawatan hariannya harus disertai dengan pemberian pakan bervariasi. Banyak plecimania yang meracik sendiri pakan untuk momongannya. Pakan racikan ini terbuat dari bahan-bahan berkualitas, misalnya kacang-kacangan.
Pemberian buah untuk pleci biasanya dibatasi. Pemberian buah secara berlebihan justru mengurangi penampilannya dan membuat kotorannya cenderung berair. Beberapa jenis buah yang baik untuk pleci adalah pisang kepok putih, buah sarangan / water chestnut, jeruk, dan sebagainya.
Selain pakan bervariasi, bisa juga diberikan vitamin dan suplemen untuk pleci Anda. Untuk stamina prima bisa diberikan rutin seminggu 2-3 kali TestoBirdBooster/ TBB. Kalau untuk persiapan lomba bisa diberi BirdPower.
4. Latihan
Pleci adalah burung koloni. Di alam liar, mereka selalu berkumpul bersama koloninya yang bisa berjumlah lebih dari 10 ekor. Dalam perawatannya, pleci yang dipelihara lebih dari tiga ekor biasanya memiliki suara lebih kencang dan lebih rajin ketimbang pleci yang hanya dipelihara sendirian.
Untuk mengasah mental dan kualitasnya, latihlah burung secara rutin dengan pleci dari koloni yang berbeda. Hal ini bisa dilakukan dengan melatihnya bersama puluhan pleci lainnya dalam latberan. Jika rutin dilatih, pleci akan memiliki mental lebih baik sehingga selalu siap dilombakan dalam even lebih besar.
Semoga bermanfaat.