Menggacorkan jalak suren dengan ulat jerman –Ulat jerman memiliki kandungan nutrisi lebih bagus ketimbang ulat hongkong. Pakan tambahan / extra fooding (EF) ini bahkan mampu menggacorkan burung jalak suren. Tak heran jika banyak penggemar yang memberikan ulat jerman kepada jalak suren piaraannya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Ulat jerman / superworm (Zophobas morio) termasuk salah satu jenis EF yang banyak digunakan para pecinta reptil dan burung ocehan. Penampilannya mirip ulat hongkong, tetapi ukuran tubuhnya jauh lebih besar.
Selain kandungan nutrisinya yang tinggi, ulat jerman mempunyai lapisan kulit yang tidak terlalu keras dan kandungan chitin yang rendah, sehingga lebih aman dan mudah dicerna oleh burung kicauan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Di kalangan penggemar jalak suren, ulat jerman termasuk pakan tambahan paling favorit. Burung pun menyukainya, baik jalak suren yang masih muda / bakalan maupun yang sudah mapan. Pakan ini memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Meningkatkan stamina, sehingga burung bertambah lincah dan aktif sepanjang hari,
- Melengkapi kebutuhan gizi sehari-hari,
- Meningkatkan memori burung, sehingga lebih gampang dimaster.
- Membuat burung makin rajin berbunyi / gacor.
Cara memberikan ulat jerman kepada burung jalak suren
Ulat jerman dapat diberikan dengan berbagai macam cara. Misalnya langsung diberikan melalui tangan kita. Bisa juga diletakkan dalam cepuk pakan terpisah, khususnya jika burung masih bakalan dan belum jinak.
Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, pemberian ulat jerman harus disertai pakan tambahan lainnya seperti jangkrik, buah-buahan, dan sedikit voer.
Ulat jerman bisa diberikan dalam jumlah banyak, tanpa khawatir burung “kepanasan” sebagaimana jika mengonsumsi ulat hongkong terlalu banyak. Meski demikian, pemberian ulat jerman secara berlebihan juga tidak dianjurkan.
Untuk menjadikan jalak suren rajin bunyi, pemberian ulat jerman sebaiknya dibatasi setiap harinya. Porsi ideal adalah 5-8 ekor setiap pagi, kemudian 5 ekor setiap sore. Jumlah ini dianggap cukup aman dan bisa menjadikan burung jalak suren bertambah gacor.
Cara menyimpan ulat jerman
Berbeda dari ulat hongkong, pertumbuhan ulat jerman terbilang sangat lambat. Bahkan kita sulit menjumpai ulat jerman berwarna putih sebagaimana lazim ditemukan pada ulat hongkong.
Media penyimpanan bisa menggunakan toples atau wadah tertutup lainnya. Untuk menjaga kondisi ulat jerman agar tetap segar dan hidup saat diberikan kepada burung, maka pemberian pakan harus diberikan secara teratur. Pakan yang bisa diberikan antara lain kulit pisang, buah dan sayuran.
Meski nilai gizimua lebih tinggi daripada ulat hongkong, ketersediaan ulat jerman di pasaran tidak menentu. Biasanya hanya kios / toko burung skala besar saja yang menjual berbagai jenis ulat untuk pakan reptil dan burung.
Namun ulat jerman termasuk gampang dibudidayakan. Anda bisa mengembangbiakkan ulat jerman di rumah dengan hanya menggunakan peralatan sederhana. Bagaimana cara beternak ulat jerman, simak artikel berikut ini:
Cara praktis beternak ulat jerman untuk pakan burung dan reptil