Om Welly dilantik menjadi pembina Radjawali Indonesia Wilayah Jatim

pengurus Radjawali Indonesiapengurus Radjawali Indonesia

Om Welly Limantara, atau lebih akrab disapa W2 (punggawa W2 D’Champ) dilantik menjadi pembina Radjawali Indonesia (RI) Wilayah Jawa Timur. Pelantikan ini dilakukan langsung oleh Panglima RI, Om Sofyan Juandi, dalam Rakernas I Radjawali Indonesia di Bandung, beberapa waktu lalu.

Radjawali IndonesiaRadjawali Indonesia
Om Welly (2 dari kanan) bersama Panglima Radjawali Indonesia, Om Sofyan Juandi (kanan) dan Ketua DPP RI Om Ariza Putra (2 dari kiri).

“Saya terima tugas dan amanah besar dari RI, karena kita memiliki kesamaan visi dan misi, terutama seputar lomba kicauan,” ujar Om Welly kepada omkicau.com.

Om Welly termasuk salah seorang kicaumania senior di Blok Timur. Sejak tahun 1993, dia aktif terjun mengikuti lomba burung kicauan, terutama di Blok Timur dan Blok Tengah.

“Saat itu memang belum banyak gelaran lomba burung kicauan. Hadiahnya pun hanya berupa trofi, peralatan elektronik, dan perkakas rumah tangga. Bukan uang pembinaan seperti sekarang,” kenang Om Welly.

Lantas, apa tugas Om Welly sebagai pembina Radjawali Indonesia Wilayah Jawa Timur? Yang paling utama adalah bersinergi dengan DPD dan seluruh DPC di Jawa Timur, mulai dari pelaksanaan kinerja hingga evaluasi.

Hasilnya dilaporkan ke pusat. Sebaliknya, informasi serta agenda dari pusat pun akan disampaikan pembina untuk diteruskan ke DPD / DPC yang ada.

Om WellyOm Welly
Om Welly aktif mengikuti lomba burung sejak tahun 1993.

Gelar Musdalub di Surabaya, 5 Mei 2018

Sampai saat ini, hanya ada dua pembina RI di tingkat wilayah, yakni Sumatera dan Jawa Timur. “Jawa Timur memiliki cakupan wilayah sangat luas, termasuk Madura. Karena itu, diperlukan pembina yang membawahi langsung DPD serta DPC-DPC yang ada,” kata Panglima RI, Om Sofyan Juandi.

Setelah dilantik, Om Welly dalam waktu dekat akan menggelar Musdalub (Musyawarah Daerah Luar Biasa) yang diikuti perwakilan DPD serta seluruh DPC RI di Jawa Timur.

“Agenda utamanya adalah melakukan pendataan dan pemetaan area operasional DPD dan DPC. Jika tidak ada hambatan, Musdalub akan digelar di Surabaya, 5 Mei mendatang,” pungkas Om Welly. (Endar)

Dudung Abdul Muslim: Belajar dari alam, belajar dari pengalaman...
whatsapp