Jika sangkar lama sudah kusam, atau rusak, rekan-rekan kicaumania biasanya akan menggantinya dengan yang baru. Ada juga yang mengganti sangkar karena ingin ganti model saja. Jika tak dilakukan secara benar, proses pemindahan dari sangkar lama ke sangkar bisa membuat burung stres dan mogok berbunyi. Sebagai panduan, begini cara mengganti sangkar agar burung tak gampang stres.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Berbagai model dan merek sangkar mudah didapatkan di pasar maupun toko / kios burung. Sebenarnya bukan merek sangkar yang mempengaruhi langsung performa burung. Semuanya tergantung dari bagaimana burung bisa nyaman menjalankan aktivitasnya di dalam sangkar.
Sangkar yang bersih, nyaman, dan terjaga kebersihannya akan membuat burung senang. Burung yang sehat dan hepi akan terlihat aktif dan rajin berbunyi.
Proses pergantian sangkar akan mengubah suasana, apalagi kalau tidak dilakukan secara benar. Burung menjadi tidak aktif lagi, bahkan bisa stres dan macet bunyi. Berikut ini cara mengganti sangkar yang baik dan benar:
1. Lakukan dengan sabar, tak perlu terburu-buru
Memindahkan burung dari sangkar lama ke sangkar baru harus dilakukan dengan sabar, tak perlu terburu-buru. Jika terburu-buru, burung malah ketakutan dan stres, apalagi jika dilakukan sambil menyodok-nyodoknya dengan tongkat atau batang lidi.
Selain itu, hindari memindahkan burung dengan cara menangkapnya. Burung yang susah ditangkap akan ketakutan, serta berisiko merusak bulu dan melukai paruh dan kakinya. Cara ini juga menyebabkan burung rentan stres dan bisa mogok bunyi hingga berhari-hari.
Kalaupun terpaksa harus memindahkannya dengan menangkapnya, sebaiknya semprot dulu burung hingga tubuhnya basah kuyup. Setelah itu baru ditangkap dan dipindah ke kandang baru. Lebih baik lagi dilakukan jelang malam, ketika penglihatan burung mulai berkurang..
2. Gunakan sangkar yang tidak memiliki aroma / bau
Sangkar baru yang akan digunakan sebaiknya tidak beraroma menyengat. Aroma menyengat umumnya berasal dari zat kimia yang terdapat pada cat yang digunakan. Jika terlalu lama berada dalam sangkar yang beraroma menyengat, burung rentan sakit dan stres.
Untuk menghilangkan aroma menyengat, maka sangkar dibasahi / diguyur air bersih, lalu dijemur sampai kering dan aroma cat mulai berkurang.
3. Pindahkan dari pintu ke pintu
Memindahkan burung dari sangkar lama ke sangkar baru bisa dilakukan dengan mendekatkan pintu kedua sangkar dalam posisi saling berhadapan. Buka pelan-pelan kedua pintu sangkarnya, lalu usir burung agar masuk ke sangkar baru.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
4. Berikan kerodong pada saat memindahkannya
Untuk mengurangi stres, pemindahan burung dari sangkar lama ke sangkar baru bisa dilakukan dengan cara dikerodong. Tutupi sangkar barunya dengan kain kerodong. Bagian depan sangkar dibiarkan terbuka. Pindahkan burung melalui kedua pintu yang sudah terbuka lebar.
Setelah burung masuk ke sangkar baru, kain kerodong ditutup, lalu sangkarnya digantang di tempat tenang. Hal ini untuk memberi kesempatan burung beradaptasi dengan sangkar baru.
5. Gunakan tenggeran dan cepuk pakan yang lama
Untuk mencegah stres, Anda bisa mempertahankan tenggeran dan cepuk pakan yang lama di dalam sangkar barunya. Setelah beberapa hari beradaptasi, barulah tenggeran dan cepuk pakan bisa diganti dengan yang baru, apabila Anda memang menginginkannya..
Itulah tips dan cara mengganti sangkar lama, agar burung tidak gampang stres di sangkar barunya. Selamat mencoba.