Lomba burung berkicau Sumber Pucung Cup I Malang (8/7): Hadiah utama 12 juta, doorprize sepeda motor

Sumber Pucung Cup ISumber Pucung Cup I

Lomba burung berkicau Sumber Pucung Cup I bakal berlangsung di Resimen Artileri Medan (Men Armed) 1, Jalan Panglima Sudirman, Malang, Minggu 8 Juli 2018. Even tersebut sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan halal bihalal kicaumania Nusantara, khususnya di Blok Timur.

Panitia membuka lima kelas ocehan dan tiga kelas kekean. Kelas utama Kampung Dayak (harga tiket Rp 500.000) melombakan murai batu dan cucak ijo. Juara 1 berkesempatan membawa pulang uang tunai sebesar Rp 12 juta (hadiah inti Rp 7 juta, bonus Rp 5 juta).

Kelas Kidul Pasar (Rp 250.000) terdiri atas murai batu, cucak ijo, anis merah, dan kacer. Juara 1 akan mendapatkan trofi dan uang tunai Rp 3 juta + bonus Rp 2 juta.

Tiga kelas ocehan lainnya yang dilombakan dalam Sumber Pucung Cup I adalah Suko (Rp 150.000, juara 1 Rp 2 juta + bonus Rp 1 juta), Pakel (Rp 100.000, juara 1 Rp 1,2 juta + bonus Rp 500.000), dan Gunung Kawi (Rp 50.000, juara 1 Rp 600.000 + bonus Rp 300.000).

Untuk kekean, panitia membuka tiga kelas, masing-masing Miltih (Rp 150.000, juara 1 Rp 2 juta), Bio Konslet (Rp 100.000, juara 1 Rp 1,2 juta), dan Bio Drop (Rp 50.000, juara 1 Rp 700.000). Semua kelas lovebird ini wajib menggunakan sangkar Ebod Jaya seri Piala Dunia.

Panitia juta menyediakan berbagai dooprize menarik, antara lain sepeda motor, sangkar dan tebok, sangkar cungkok anis merah, pakan lovebird impor, dan sebagainya.

Brosur Lomba Sumber Pucung Cup I

Informasi selengkapnya mengenai lomba burung berkicau Sumber Pucung Cup I dapat dilihat pada brosur berikut ini.

Sumber Pucung Cup ISumber Pucung Cup I

Jadwal lomba burung, latpres, atau latber ini bisa diunduh pada Halaman Brosur Lomba Burung. Klik link tersebut sampai muncul browser baru. Cari brosur dengan melihat judul lomba dan tanggal pelaksanaannya. Klik judul terpilih, sehingga muncul lagi browser baru berisi gambar brosur ukuran besar.

Dudung Abdul Muslim: Belajar dari alam, belajar dari pengalaman...
whatsapp