Pakta Integritas Juri Silobur Indonesia

Guna meneguhkan komitmen agar tak melakukan berbagai tindakan tercela, setiap juri Silobur wajib menandatangani Pakta Integritas Juri Silobur Indonesia. Hal ini makin membuktikan betapa Silobur sangat menjunjung tinggi fairplay serta sportivitas dalam setiap latber, latpres, dan lomba burung berkicau di Indonesia.

Pakta Integritas adalah pernyataan atau janji kepada diri sendiri mengenai komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang, dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan, serta kesanggupan tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam proses penjurian yang menggunakan Juri SIlobur Indonesia.

Komitmen tersebut dituangkan ke dalam sebuah dokumen Pakta Integritas yang dibubuhi meterai. Om Kikit, juri senior Silobur dari Semarang, juga telah menandatangani Pakta Integritas  Juri Silobur Indonesia. Penandatangan dilakukan di Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (19/6).

Om Kikit memulai karir sebagai juri lomba burung kicauan sejak tahun 2010. Dia menjadi salah satu juri junior dalam gelaran KM Cup VI di Ungaran (2012).

Selanjutnya, Om Kikit mengikuti Diklat Angkatan I Juri Silobur yang diselenggarakan KM di Cibubur (2015). Melalui berbagai tahapan, Om Kikit akhirnya dinobatkan sebagai juri senior.

“Posisi juri senior di Silobur itu tidak mudah, karena harus melalui beberapa tahap,” ungkap Om Yogi Prayogi, pendiri Silobur (Sistem Inovasi Lomba Burung).

Proses yang harus dilalui mulai dari Juri Trainee (JT), Juri Level 1 (J1), Juri Level 2 (J2), Juri Level 3 (J3-Mid Senior), sampai akhirnya menjadi Juri Level Senior (JS). “Perjuangan, pengorbanan, loyalitas, dan integritas Om Kikit terhadap Silobur-KM tak perlu diragukan lagi. Padahal banyak tawaran agar dia bergabung dengan EO atau organisasi lain,” tambah Om Yogi.

Poin penting Pakta Integritas Juri Silobur Indonesia

Berikut ini beberapa poin penting Pakta Integritas Juri Silobur Indonesia:

1. Saya tidak akan melakukan praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau kelompok tertentu; menyalahgunakan wewenang, kesempatan atau sarana yang ada pada saya, karena jabatan atau kedudukan saya sebagai Team Penjurian, yang dapat merugikan dan merusak reputasi Penjurian Silobur Indonesia.
2. Saya akan melaporkan kepada pihak yang berwajib / berwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses penjurian Silobur Indonesia.
3. Saya tidak meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya dalam kapasitas sebagai Team Penjurian Silobur Indonesia.
4. Saya akan selalu menjaga citra dan kredebilitas Penjurian Silobur Indonesia melalui kerja yang Netral, adil, jujur, objektif, dan bertanggung jawab demi terciptanya lomba yang fairplay secara nyata.
5. Saya akan mengutamakan Latber, Latpres dan Lomba Silobur Indonesia apabila mendapatkan Line Up tugas Juri Silobur Indonesia.
6. Saya akan menjaga kerahasiaan Silobur Indonesia. Yang dimaksud rahasia Silobur Indonesia adalah semua informasi baik yang berupa data, dokumen, gambar, atau hal lainnya yang berkaitan dengan organisasi, yang tidak boleh diberitahukan kepada pihak-pihak yang tidak berhak untuk mengetahuinya, berdasarkan pertimbangan keselamatan organisasi, persaingan organisasi ataupun pertimbangan kepantasan (etika).
7. Bila saya melanggar hal-hal tersebut di atas, saya siap menerima konsekuensinya. (OK-1)