Lomba dan pameran burung berkicau Adhyaksa Cup III bakal digelar di halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Negeri Malinau, Kalimantan Utara, Minggu 22 Juli 2018, mulai pukul 11.00 WITa. Kontes akbar ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa Ke-58.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Adhayaksa Cup III digelar bekerja sama dengan Bintang Borneo Team, Radjawali Indonesia (RI), serta mendapat dukungan dari seluruh komunitas kicaumania di Kalimantan Utara (provinsi perbatasan RI – Malaysia).
Sebagaimana dua even sebelumnya, gelaran ketiga ini diharapkan kembali dibanjiri para kicaumania di Kaltara serta provinsi lainnya, khususnya Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Panitia Adhyaksa Cup III membuka tujuh kelas, dua di antaranya digratiskan. Dua kelas gratis adalah Pelangi A-B-C (melombakan serindit) dan Pelangi Indonesia (melombakan cucakrowo). Meski gratis, para juara tetap memperoleh hadiah.
Kelas utama Adhyaksa (tiket Rp 200.000) melombakan cucak hijau, kacer, dan murai borneo. Juara 1 memperoleh trofi dan uang pembinaan Rp 2 juta + bonus Rp 500.000.
Kelas Satya (Rp 150.000) terdiri atas cucak hijau, kacer, murai borneo, lovebird dewasa, dan lovebird paud. Juara pertama memperoleh trofi dan uang pembinaan Rp 1,5 juta.
Kelas Adhi A-B (Rp 100.000) melombakan cucak hijau, kacer, murai borneo, serindit, kenari, lovebird dewasa, lovebird paud, dan cucak jenggot. Juara satu mendapat trofi dan uang pembinaan Rp 1 juta.
Dua kelas lainnya yang dilombakan dalam even Adhyaksa Cup III adalah Wicaksana (Rp 80.000, juara 1 Rp 800.000) dan Bintang Borneo (Rp 60.000, juara 1 Rp 600.000).
Juara umum birc club (BC terbaik) memperoleh trofi serta uang pembinaan sebesar Rp 1 juta. Juara umum single fighter (SF terbaik) mendapat trofi dan uang pembinaan Rp 500.000.
Panitia juga memberi penghargaan burung terbaik untuk kategori cucak hijau, murai borneo, dan kacer (masing-masing mendapat trofi + uang tunai Rp 300.000 + Rp 250.000), serta serindit, lovebird, kenari, dan cucak jenggot (trofi + uang tunai Rp 200.000).
Setiap peserta berkesempatan mendapat doorprize, antara lain 6 unit sepeda, 1 unit sepeda elektrik, mesin cuci, TV LED 21 inci, handphone, kipas angin, kompor gas, sangkar burung, dan pakan burung.
Serindit digelar hingga tujuh sesi
Dalam lomba burung berkicau Adhyaksa Cup III, serindit mendapat tempat tersendiri. Panitia bahkan membuka tujuh sesi serindit, masing-masing di Kelas Pelangi (3 sesi), Adhi (2 sesi), serta Kelas Satya dan Wicaksana.
Hal ini disebabkan para penggemar burung serindit di Provinsi Kaltara, khususnya Malinau, terbilang banyak. Bahkan serindit menjadi salah satu ikon Malinau. Burung ini dijadikan simbol keharmonisan dalam keragaman, seperti pelangi.
Kepala Kejaksaan Negeri Malinau, H Yudi Triadi, berharap agar gelaran Adhyaksa Cup III bisa menjadi ajang silaturahmi antarkicaumania di Provinsi Kaltara dan sekitarnya.
“Saya mengundang seluruh kicaumania dari Kaltara dan provinsi lainnya untuk hadir. Mari kita jalin silaturahmi, kita pererat kekeluargaan dan persatuan,” ajaknya.
Brosur Lomba Adhayaksa Cup III
Informasi selengkapnya mengenai lomba burung berkicau Adhayaksa Cup III bisa dilihat pada brosur berikut ini.
Jadwal lomba burung, latpres, atau latber ini bisa diunduh pada Halaman Brosur Lomba Burung. Klik link tersebut sampai muncul browser baru. Cari brosur dengan melihat judul lomba dan tanggal pelaksanaannya. Klik judul terpilih, sehingga muncul lagi browser baru berisi gambar brosur ukuran besar.