Tips melatih ciblek muda agar bermental petarung

Beberapa spesies burung dari keluarga Cisticolidae memiliki suara tembakan sangat lantang, salah satunya ciblek jawa / bar-winged prinia (Prinia familiaris). Selain suara lantangnya, jenis ciblek ini digemari karena memiliki mental sebagai burung petarung. Berikut ini tips melatih ciblek muda agar bermental petarung.

Popularitas ciblek sebagai burung kicauan sudah berlangsung sejak era 1990-an. Saat itu, ciblek lebih banyak dipiara sebagai kelangenan. Dalam perkembangannya, ciblek makin banyak dicari untuk dijadikan burung masteran maupun dilombakan.

Suara dan gaya bertarungnya yang khas menjadi daya tarik tersendiri yang mampu memikat banyak kicaumania di Indonesia. Jika dilatih sejak dini, ciblek akan memiliki mental bertarung yang bagus. Berikut tips melatih ciblek muda agar bermental petarung:

1. Setiap pagi diembunkan

Setiap pagi, ciblek dikeluarkan dari dalam rumah untuk diembunkan. Pengembunan secara dapat membuat burung lebih sehat dan aktif, sehingga mental bertarungnya akan terbentuk secara bertahap.

Ciblek muda sebaiknya diembunkan di lokasi yang nantinya langsung terpapar cahaya matahari pagi yang baru terbit. Dengan demikian, Anda tidak perlu memindahkan sangkarnya untuk dijemur.

2. Berikan satu sendok kroto

Setelah matahari terbit, berikan kroto bersih dan segar sebanyak 1 sendok teh. Kroto dimasukkan dalam cepuk yang terpisah. Pemberian kroto setelah burung diembunkan mampu mendongkrak stamina ciblek muda sehingga menjadi lebih aktif dan bersemangat sepanjang hari.

Jika diperlukan, Anda bisa segera mengganti voer dan air minumnya dengan yang masih baru / segar. Pakan dan air minum yang sudah lama / tak pernah diganti mudah tercemar agen penyakit yang merugikan kesehatan burung.

3. Mandi dan jemur setiap pagi

Mandikan burung tidak lama setelah terbit matahari pagi. Memandikan ciblek muda bisa dilakukan dengan disemprot atau menggunakan bak mandi kecil yang dimasukkan dalam sangkarnya. Jika sudah terbiasa, burung juga bisa Anda mandikan dalam karamba mandi kecil.

Usai mandi, ciblek diangin-anginkan di tempat teduh. Setelah itu, berikan pakan berupa jangkrik kecil sebanyak 2-3 ekor dan 1 ekor ulat hongkong berwarna putih (ulat hongkong sedang berganti kulit). Setelah bulunya tidak terlihat terlalu basah, burung bisa dijemur di bawah sinar matahari selama kurang lebih 2 jam.

4. Lakukan pemasteran

Lakukan pemasteran tidak lama setelah burung selesai dijemur, atau ketika sedang diangin-anginkan di tempat teduh. Agar hasilnya lebih efektif, proses pemasteran dilakukan dalam kondisi sangkar full kerodong.

Suara masteran ini disesuaikan dengan karakter vokal dari ciblek tersebut. Beberapa jenis burung master yang cocok untuk ciblek muda antara lain kenari, perenjak, cucak jenggot, cililin, dan sebagainya.

Lihat juga: Sonic master, alternatif terbaik memaster burung

5. Istirahat pada siang hari

Pada siang hari, ciblek muda dibiasakan beristirahat dalam sangkarnya. Kerodong sangkarnya agar burung berhenti beraktivitas. Istirahat yang cukup akan memberi kesempatan ciblek muda mengumpulkan energi dan staminanya.

6. Perawatan pada sore hari

Perawatan pada sore hari adalah bentuk perawatan yang umum dilakukan kicaumania terhadap momongannya. Tapi pola rawatan ini bersifat dinamis. Anda bisa melakukan setelan perawatan sesuai dengan kebiasaan atau perawatan yang lebih disukai.

• Sore hari, sekitar pukul 14.30, kerodong dibuka. Burung diberi 2-3 ekor jangkrik ukuran kecil. Setelah itu, gantang sangkarnya di tempat sejuk dan sedikit berangin.
• Untuk memancing agar burung mau mengeluarkan suaranya yang maksimal, Anda bisa menggantang sangkar pada tiang kerekan atau pada dahan pohon yang tinggi. Selama digantang, Anda bisa memutarkan suara terapi atau suara panggilan ciblek betina untuk memancing ciblek muda mau bersuara lebih lantang.
• Sekitar pukul 16.00 – 17.00, mandikan ciblek dengan cara disemprot lalu dijemur di bawah sinar matahari selama 10-20 menit.
• Menjelang petang atau sebelum dimasukkan ke dalam rumah, berikan EF berupa 1/2 sendok teh kroto segar, dan 1 ekor ulat hongkong putih.
• Malam harinya, burung dibiarkan beristirahat sampai esok pagi.

Latihan untuk membangkitkan mental ciblek muda

Mental ciblek yang masih muda bisa terbentuk melalui latihan rutin, didukung perawatan harian yang dihelaskan di atas. Latihan bisa dilakukan sebagai berikut:

• Burung dimasukkan ke kandang umbaran setiap beberapa hari sekali
• Ciblek muda dibawa ke arena lomba, meski tidak diikutsertakan dalam lomba, tetapi digantang di kejauhan (tapi burung masih bisa mendengar suara ciblek yang berlomba).
• Setiap dua minggu sekali, ciblek muda ditrek dengan burung sejenis dalam jumlah kecil saja.

Demikian tips melatih ciblek muda agar bermental petarung. Apabila perawatan di atas rutin dilakukan, maka dalam waktu tidak terlalu lama, ciblek muda akan memiliki mental bagus untuk berlomba.

Semoga bermanfaat.