Tidak sedikit penangkar di Indonesia yang beternak dua jenis burung atau lebih. Kombinasi breeding yang biasanya dilakukan antara lain murai batu dan lovebird, dengan alasan prospek pemasaran sangat cerah. Hal ini juga dilakukan Putra Kencana BF Denpasar milik Om Hendy Saputra.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Hendy merupakan pemilik toko handphone dan aksesoris di Denpasar, Bali. Sejak lama dia hobi memelihara burung, tetapi hanya sebagai hiburan di rumah, sekaligus melepas penat akibat rutinitas pekerjaannya.
Keinginan untuk beternak burung baru muncul pada awal tahun 2015, khususnya lovebird dan murai batu. Impiannya hanya satu: bagaimana mencetak lovebird dan murai batu berkualitas.
“Selama ini saya sangat kesulitan mendapatkan burung berkualitas sesuai dengan keinginan. Dengan beternak sendiri, keinginan itu bisa menjadi realita,” tutur Om Hendy kepada omkicau.com.
Dalam waktu cuma tiga tahun, Putra Kencana BF yang didirikannya mengalami perkembangan pesat, terutama untuk penangkaran lovebird. Saat ini Putra Kencana BF sudah memiliki 150 pasangan induk lovebird.
Jenis lovebird yang ditangkarnya meliputi trah kekean serta warna dasar (batman, biru mangsi, dan violet). Untuk breeding murai batu, Putra Kencana BF baru memiliki enam pasangan induk.
Kali ini, Om Hendy ingin berbagi tips penangkaran lovebird. Adapun untuk penangkaran murai batu akan diulas dalam postingan tersendiri.
1. Persiapan lahan dan kandang
- Jika memungkinkan, pilihkan lahan yang lokasinya tenang (jauh dari keramaian).
- Usahakan sinar matahari pagi dan sore hari bisa menerobos masuk ke dalam kandang.
- Konstruksi kandang diusahakan kokoh, terutama pemilihan bahan bakunya.
- Desain kandang dibuat sedemikian rupa, sehingga memudahkan dalam pengelolaan sehari-hari. Misalnya kandang mudah dibersihkan, sirkulasi udara bagus, dan lain-lain. Hal ini akan menciptakan kenyamanan bagi pasangan induk di dalamnya.
- Pastikan kandang bebas dari ancaman hewan predator / pengganggu seperti ular, tikus, dan semut.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
2. Pemilihan calon induk lovebird
- Calon induk (jantan dan betina) dalam kondisi sehat dan tidak memiliki cacat fisik.
- Idealnya, calon induk sudah berumur 7 bulan – 2 tahun
- Jika ingin mencetak lovebird lomba, usahakan mencari induk jantan dan betina yang fighter, dengan durasi ngekek yang panjang.
3. Proses penjodohan lovebird
Untuk proses penjodohan, Putra Kencana BF menerapkan cara yang simpel, dengan memanfaatkan kandang koloni berukuran 2,8 m x 1,3 m, dan tinggi 2,5 m.
Awalnya, Om Hendy akan melepas calon induk lovebird yang sudah diseleksi ke kandang koloni tadi. Kandang dilengkapi dengan gelodok, yang jumlahnya melebihi prediksi pasangan lovebird yang ada di dalamnya.
Burung-burung yang belum berjodoh akan menemukan pasangannya di kandang koloni. Nah, kalau sudah berjodoh, pasangan baru ini langsung dipindah ke dalam kandang battery.
4. Proses breeding lovebird
- Pakan utama untuk pasangan induk berupa milet dan canary seed.
- Pakan tambahan / extra fooding (EF) terdiri atas kangkung, tauge, dan tulang sotong. EF ini diberikan secara berselang-seling setiap harinya, agar lovebird tidak bosan.
- Pakan dan air minum diberikan dalam jumlah cukup (jangan sampai kekurangan).
- Selama belum bertelur, pasangan induk diberi suplemen breeding merek Bird Mature.
- Kebersihan kandang harus selalu dijaga. Bukan hanya kotoran burung, tetapi bersihkan pula sisa-sisa pakan yang tercecer. Begitu pula kebersihan air minumnya.
- Gelodok dicek secara berkala (biasanya 15 hari sekali) hingga masa panen.
- Om Hendy rutin menyucihamakan kandang dengan desinfektan khusus burung (Fresh Aves), minimal dua minggu sekali.
5. Perawatan anakan lovebird pascapanen
- Siapkan inkubator anakan dengan suhu sekitan 32-34 oC (tergantung umur anakan lovebird). Jika panen dilakukan sebelum umur 15 hari, suhu ideal 34 o
- Anakan lovebird diloloh dengan bantuan sendok maupun spet (spuit).
- Gunakan bubur lolohan yang sudah dilarutkan air panas. Tunggu hingga suhu bubur hangat-hangat kuku, setelah itu baru diberikan kepada anakan lovebird.
- Jika anakan lovebird berumur kurang dari 15 hari, frekuensi pelolohan bisa 5 kali / hari. Tapi kalau umurnya lebih dari 15 hari, frekuensi pelolohan cukup 4 kali sehari.
- Jika bulu-bulu tubuhnya sudah lengkap, frekuensi pelolohan dikurangi lagi menjadi dua kali sehari (pagi dan malam), sampai akhirnya burung hingga makan sendiri.
6. Pakan, obat, dan suplemen yang digunakan Putra Kencana BF
- Pasangan induk sebelum masa produksi rutin diberi Bird Mature produk Om Kicau.
- Bubur lolohan anakan lovebird menggunakan merek Nutribird A21.
- Anakan lovebird rutin diberi Bird Vitamin dan Bird Mineral, untuk menjaga kondisi agar tetap sehat, serta tidak kekurangan vitamin-vitamin dan mineral-mineral esensial.
Mengenai pemasaran lovebird hasil ternaknya, Putra Kencana BF rajin memanfaatkan media online seperti Facebook dan Instagram.
Harga seekor anakan lovebird dibanderol mulai dari Rp 375.000 hingga Rp 1,5 juta, tergantung jenis lovebird itu sendiri. Omzet penjualan per bulan bisa mencapai Rp 30 juta.
“Angka ini merupakan gabungan dari penjualan anakan lovebird dan murai batu. Kalau produksinya sedikit, minimal bisa mendapat 10 juta rupiah per bulan,” ujar Om Hendy.
Kepada rekan-rekan kicaumania yang ingin mencoba beternak, Om Hendy berpesan jangan pernah takut mencoba. Lakukan semuanya dengan hati senang dan ikhlas.
“Selain itu, kita harus rajin sharing dengan peternak lain, terutama para senior, agar selalu mendapat bimbingan. Kesabaran dan konsistensi dalam merawat burung juga menjadi kunci keberhasilan Anda dalam beternak burung,” tandasnya. (neolithikum)
Breeding lovebird Putra Kencana BF
Kontak: Om Hendy Saputra HP / WA / Line: 085-79-22-33-566
Facebook: PKBF – Putra Kencana Bird Farm
Alamat: Jalan Pidada No 09, Ubung, Denpasar, Bali.