Burung bakalan yang sudah dilatih jinak tentu lebih mudah dirawat dan cepat berbunyi. Mentalnya pun akan terasah, karena sudah tidak takut lagi pada manusia dan lingkungan sekitar. Pada burung pleci, hal ini juga bisa memengaruhi penampilannya. Pleci bakalan yang sudah jinak lebih cepat bunyi dan bisa dilatih dengan berbagai suara masteran. Berikut ini empat cara jitu melatih burung pleci agar cepat jinak.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Meski bertubuh mungil, pleci mempunyai suara kicauan yang sangat lantang dan bervariasi. Suaranya khas atau lebih dikenal dengan suara ngalas dan suara ngerol. Karena kemampuan berkicaunya, pleci banyak dipiara sebagai burung kelangenan maupun burung lomba.
Di pasar dan kios burung, pleci umumnya dijual dalam kondisi masih bakalan maupun sudah jadi. Kalau Anda berniat memelihara pleci yang rajin bunyi / gacor, pilihlan burung yang sudah jadi. Pasalnya, pleci bakalan mempunyai sifat masih liar sehingga membutuhkan waktu baginya untuk rajin berkicau.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Tetapi jika Anda ingin memeliharanya sejak bakalan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar pleci cepat berkicau. Salah satunya adalah membuatnya jinak terlebih dulu. Berikut ini cara jitu melatih burung pleci agar cepat jinak.
1. Digantang di tempat ramai
Menggantang sangkar di tempat ramai adalah cara yang sering dilakukan plecimania saat akan menjinakkan burung. Cara ini cukup efektif, karena burung akan terbiasa dengan keramaian dan aktivitas manusia. Kalau dilakukan secara rutin, pleci akan tidak takut lagi jika didekati manusia.
Secara umum, cara ini hanya mengubah sifat dan perilaku burung dari semula liar menjadi jinak lalat. Kendati sudah dianggap jinak, pleci masih tetap memiliki ketakutan pada manusia. Meski begitu, kondisi ini sebenarnya sudah cukup untuk menjadikannya lebih rajin berbunyi.
2. Rutin dimandikan
Memandikan pleci secara rutin dengan cara disemprot, atau dimandikan dengan tangan, menjadi solusi sangat efektif untuk meredam sifat liarnya. Kalau dilakukan teratur, pleci akan menjadi lebih jinak pada orang yang merawatnya. Hal ini akan membuat perawatan harian lebih mudah, sehingga pleci menjadi lebih cepat berbunyi.
Mandi dengan cara disemprot dilakukan dengan bantuan hand sprayer. Semprotkan ujung sprayer pada bagian tubuh pleci terutama sayap, punggung, kaki-kaki, dan ekornya. Setelah pleci basah kuyup dan tidak banyak bergerak, Anda bisa memasukkan tangan ke dalam sangkar untuk sekadar mengusap-usap kepalanya sebentar.
Cara lainnya adalah memandikan pleci dengan tangan. Namun hal ini membutuhkan konsentrasi dan pengetahuan mengenai cara memegang burung yang baik.
Tubuh pleci dipegang dengan tangan kiri. Setelah itu guyur dengan air menggunakan tangan kanan, sambil diusap-usapkan ke seluruh tubuhnya agar basah kuyup.
3. Lakukan terapi lapar
Melakukan terapi lapar membutuhkan banyak perhatian,, karena salah perhitungan sedikir saja bisa mengakibatkan burung gampang sakit. Terapi ini bisa dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
- Setiap pagi, burung dikeluarkan untuk diembunkan. Pada saat itu, Anda bisa memberi pakan tambahan / extra fooding (EF)..
- Setelah matahari terbit, mandikan pleci, lalu keluarkan cepuk pakan.
- Selanjutnya, jemur pleci dengan hanya sedikit air minum saja.
- Penjemuran sebaiknya dilakukan tidak lebih dari 2 jam untuk mencegah pleci mengalami dehidrasi.
- Usai dijemur, pleci diberi EF berupa ulat hongkong putih langsung dari tangan Anda. Jika burung pleci tak mau mengambil pakan, Anda bisa menggunakan batang lidi.
- Siang harinya, cepuk pakan berisi voer kembali dimasukkan ke sangkar. Biarkan burung istirahat sampai sore.
- Sore harinya, cepuk voer kembali dicabut. Biarkan pleci beraktivitas dalam sangkarnya.
- Latih burung agar mau mengambil pakan langsung dari tangan kita. Untuk memancingnya mendekat, Anda bisa memberikan pakan yang sangat disukainya, seperti ulat hongkong yang berwarna putih..
- Sekitar pukul 17:00, pleci dijemur. Cepuk pakan voer kembali dimasukkan ke dalam sangkar.
- Pada malam hari, cepuk pakan kembali diangkat, dan burung dibiarkan istirahat dengan sangkar full kerodong.
4. Melatih jinak dengan sebatang lidi
Melatih burung pleci agar cepat jinak juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan sebatang lidi (panjang 40 cm). Lidi nantinya digunakan untuk menyentuh bagian tubuh pleci seperti punggung, kepala, dan lehernya.
- Ketika pleci berdiam di tenggeran, masukkan batang lidi untuk menyentuh bagian tubuh dari pleci tersebut. Jika burung diam saja, Anda bisa menggunakan lidi untuk mengusap-usapnya.
- Pelatihan dilakukan rutin setiap hari. Batang lidi yang semula berukuran 40 cm, dipotong sekitar 10 cm setiap harinya. Dengan begitu, dalam waktu 4 hari, jari-jari Anda sudah bisa mengelus-elus leher dan kepalanya.
- Terapi ini membutuhkan banyak latihan dan kesabaran. Namun jika telaten melakukannya, dalam waktu singkat pleci akan lebih cepat jinak.
- Informasi lebih lengkap mengenai cara melatih pleci dengan sebatang lidi bisa dicek pada artikel Tiga tahap menjinakkan burung pleci dengan sebatang lidi.
Demikian empat cara jitu melatih burung pleci agar cepat jinak. Semoga bermanfaat.