Berawal dari tawaran teman, Om Andris Firman Efendy (Gajayana BC Malang) memutuskan membeli seekor burung kenari sebagai bahan gantangan. Burung ini lantas diberi nama kenari Polalo. Kendati masih tergolong bahan, Polalo sudah memiliki durasi lagu standar dan cengkok khas.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Tak hanya itu, postur tubuhnya juga ideal, dengan bentuk kepala kotak yang menandakan tipe kenari fighter. Tanpa memantau dulu di gantangan, karena Polalo memang belum pernah dilombakan, Om Andris langsung membayar Rp 700.000. Transaksi itu terjadi tahun lalu.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Tak butuh waktu lama bagi Om Andris atau akrab disapa Gendut untuk memoles kenari Polalo. Gaco ini punya durasi harian lumayan panjang: 45 detik-up. Bahkan jika dilombakan, durasinya mencapai 80 detik atau lebih. Gayanya memukau: berputar-putar di tangkringan, bak penari.
Prestasi demi prestasi pun terus ditorehkan kenari Polalo, baik dalam even latber, latpres, maupun lomba. Berikut ini rekam-jejak prestasinya selama di tangan Om Andris.
- Kidang Talun Cup (juara 1, 1, 2, 2)
- 287- SF with Nirwana BC (1, 1, 5, 8)
- Latber Jaya BC (1, 1)
- Destroyer Cup I (1, 3)
- Latber Mbeliex BC (1, 3)
- KWB BC (1)
- Latber NBC Team (1)
- Latber Bimantara BC (1)
- Latber Kodok BC (2)
- Kopdar Tledekan se-Jatim (2, 3)
- AMC Strum Cup (3)
- Naga 99 BC (5)
Om Andris sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot, yang beroperasi sejak pukul 09.00 hingga 15.00 Karena itu, tidak banyak waktu baginya untuk mengikuti even akbar, apalagi di luar kota.
“Hanya sesekali saya bolos kerja, demi hobi dan Polalo,” kata Om Andris. Dalam lomba-lomba di luar kota, dia dan rekan-rekan Gajayana BC Malang biasanya bergabung dengan Lali Jiwo Team.
Tips perawatan kenari Polalo
Berikut ini beberapa poin penting dalam perawatan kenari Polalo:
1. Perawatan harian (Senin-Rabu)
- Pagi hari, kerodong dibuka. Pakan dan air minum diganti yang baru.
- Pakan utama merek Calgrain.
- Pakan tambahan (EF) terdiri atas kubis hijau, sawi daging, telur puyuh, dan mentimun.
- Kubis hijau dan sawi daging diberikan secara bergantian.
- Telur puyuh dan niger seed diberikan sesuai dengan kondisi. Jika cuaca dingin, telur puyuh diberikan sebanyak 1/4 bagian, sedangkan dan niger seed sekitar 5 -7 biji.
- Mentimun diberikan dua hari sekali.
- Burung mandi sendiri di dalam cepuk.
- Penjemuran selama 1 jam (pukul 07.00 – 08.00).
- Usai mandi, burung dianginkan selama 2 jam (08.00 – 09.00).
- Dua hari sekali, kenari diumbar tanpa pakan selama 5-10 menit, supaya memperoleh berat badan ideal.
- Sejak pukul 10.00 hingga keesokan harinya, kenari dalam kondisi full kerodong.
- Pemasteran menggunakan audio mp3 dari hape dengan nada cililin dan goldfinch.
2. Perawatan H-3 dan H-2 (Kamis dan Jumat)
- Pola perawatan sama seperti harian.
- Burung diberi CD Canary sebanyak 1 sendok makan.
3. Perawatan H-1 (Sabtu)
- Perawatan sama seperti H-3.
- Burung diistirahatkan dari aktifitas gantang di latberan.
4. Perawatan Hari-H (Minggu)
- Perawatan sama seperti H-3.
- Ditrek sebentar dengan kenari lain.
- Saat di lapangan, Polalo dijauhkan dari kenari jenis Isabel, karena bisa memicu birahi akibat warnanya yang mencolok.
- Jeruji sangkar jangan sampai kena air, karena kerja Polalo tidak maksimal saat jeruji basah.
- Usai lomba, air minum burung diganti dengan larutan penyegar.
Om Andris tak berkeberatan jika ada yang berminat meminang kenari Polalo. Usai mengikuti even 287 SF, seorang kicaumania dari Jakarta menawarkan mahar Rp 5 juta. Namun Om Andris menolaknya. “Kalau penawarannya lebih tinggi lagi, tentu saya akan mempertimbangkannya,” tandas Om Andris. (neolithikum)