Breeding kenari Andres Canary Farm Jogja — Tahun 2007, Om Andres Dwi Lala beli kenari gacor dari temannya. Niatnya kenari tersebut mau dijadikan masteran untuk burung kicauan lainnya. Lantaran suka mendengar lagunya, dia membeli seekor lagi.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kata penjualnya, kenari muda yang baru dibeli itu berjenis kelamin jantan. Beberapa bulan kemudian, kenari tersebut malah bertelur di tempat pakan.
Om Andres bukannya kecewa, tapi justru senang. Setelah itu, dia menjodohkan kenari betina dengan kenari pertama yang bersuara gacor. Proses penjodohan berhasil, bahkan pasangan ini menghasilkan beberapa ekor anakan.
Karena senang, Om Andres terus menambah materi induk, kendati semuanya dari jenis lokal dan AF. Sejak tahun 2010, Om Andres mulai memasarkan hasil ternaknya, terutama secara online.
Saat itu, harga kenari mulai melonjak, dan permintaan pun meningkat. Usaha penangkarannya yang bernama Andres Canary Farm mulai dikenal para penggemar kenari.
Perkembangan usahanya makin cerah, permintaan juga terus meningkat. Om Andres lalu menambah materi induk, dengan memasukkan kenari-kenari F Series ke kandang ternak.
Bahkan beberapa pelanggannya, termasuk dari luar kota, menyarankan untuk ternak kenari dengan materi premium. Om Andres lalu membeli induk kenari yorkshire (YS), lizard (Lz), dan jenis premium lainnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Saat ini Andres Canary Farm mengoleksi 14 ekor induk betina produktif, yang terdiri atas YS (2 ekor), F1 (2 ekor), F2 (2 ekor), dan sisanya AF / lokal. Sebagian kenari AF juga difungsikan sebagai babuan / baby sitter.
Setiap bulan, Andres Canary Farm menghasilkan rata-rata 7 anakan kenari siap jual. Harganya tentu bervariasi, tergantung jenisnya:
- AF (F2 x AF): Rp 300.000 – Rp 500.000
- F1 Lz (Lz x AF): Rp 250.000 – Rp 350.000
- F1 YS (YS x AF): Rp 700.000 – Rp 1 juta
- F2 YS (YS x F1): Rp 1 juta – Rp 1,5 juta
- F3 YS (YS x F2): Rp 1,5 juta – Rp 2,5 juta
- YS (YS x YS): Rp 4 juta – Rp 5 juta
Harus jeli memahami karakter kenari
Menurut Om Andres, beternak kenari bisa dibilang gampang-gampang susah. Setiap peternak harus jeli dalam memahami karakter burung kenari, terutama yang akan dijadikan materi induk.
Sebab ada kenari yang gampang berjodoh, tetapi ada juga yang susah berjodoh. Itu bisa terjadi pada kenari jantan maupun betina.
Ada beberapa induk yang suka pilih-pilih warna. Sebagai contoh, kenari jantan warna hijau biasanya tak suka dengan betina warna kuning / oranye atau putih. Begitu pula sebaliknya. Untuk menyiasati hal tersebut, Om Andres biasanya mengawinkan calon induk pada malam hari.
Proses penjodohan dilakukan dengan menyiapkan calon induk betina di sangkar ternak yang terpisah dari calon induk jantan. Kenari betina mulai siap kawin saat berumur 8 bulan, namun ada juga yang lebih cepat maupun lambat.
“Kalau sering mendengar suara jantan gacor, kenari betina mudah birahi. Usahakan pula calon induk betina jangan sampai kegemukan, karena susah birahi,” tutur Om Andres.
Jika kenari betina mulai menyobek-nyobek koran pada alas sangkar, dan sering mengepakkan sayap, coba cek perutnya. Kalau perut bersih dan vent (kloaka) sudah membuka / membesar, berarti kenari sudah siap dikawinkan.
Selanjutnya, siapkan tempat sarang beserta bahan sarang seperti serat nanas. Apabila kenari betina sudah mulai menyusun sarang, kita tinggal masukkan kenari jantan. Terkadang ada juga betina yang membangun sarang setelah dicampur dengan kenari jantan.
Sangkar difungsikan sebagai kandang ternak
Yang menarik, Andres Canary Farm tak menggunakan kandang ternak sebagaimana peternak kenari pada umumnya. Dalam hal ini, sangkar pun bisa difungsikan sebagai kandang ternak. Bahkan metode seperti ini sangat memudahkan dalam perawatan induk.
Om Andres tak pernah alpa menjaga kebersihan sangkar dan kebersihan burung. Setiap hari, sangkar harus dibersihkan dari kotoran (feces) dan sisa pakan. Pakan dan air minum wajib diganti setiap hari.
Burung pun harus dipastikan terbebas dari kutu atau parasit lainnya. Karena itu, kenari wajib dijemur tiap hari, meski durasinya tak terlalu lama. Yang penting, tubuh burung selalu mendapat kehangatan dari sinar matahari pagi.
Pakan untuk induk betina dan anakan kenari adalah hasil olahan Om Andres. Untuk pejantan, pakan merupakan campuran olahan sendiri ditambah Prestige.
Pakan olahan ini terbuat dari campuran canary seed, niger seed,biji sawi, otek, jahe, kunyit, minyak ikan, telur, dan rempah-rempah. Semua bahan dioplos, dijemur, lalu disangrai sampai benar-benar kering.
Tips untuk peternak pemula / calon peternak kenari
Untuk peternak pemula, maupun calon peternak kenari, Om Andres menitipkan beberapa tips agar hasilnya kelak bisa maksimal
- Mulailah beternak dengan 1 ekor pejantan dan 3 ekor betina dulu. Utamakan yang berjenis AF atau F1 Series dulu. Selain harganya terjangkau, perawatannya pun lebih mudah.
- Jika sudah berhasil dan mampu memelihara lebih banyak, barulah menambah materi indukan dengan jenis lain seperti YS.
- Ruangan untuk beternak tidak terlalu lembab, tetapi juga jangan terlalu panas. Ventilasi harus bagus, dan usahakan agar sinar matahari bisa masuk ke dalam kandang.
- Cari materi induk yang berkualitas, dan jelas silsilahnya. Jangan mencari induk afkiran.
- Pilihlah pakan bijian dan vitamin yang berkualitas.
- Amati tingkah laku burung setiap hari. Kalau terlihat lesu / tidak bergairah, segera beri vitamin
- Jika burung sudah siap, namun susah kawin, cobalah jantan dan betina dicampur pada malam sampai pagi hari. (neolithikum)
Andres Canary Farm
Kontak: WA 0856-4345-5534
Farm: Jalan Kresna, Ambarketawang, Gamping, Kabupaten Sleman, DIY, 55294.