Gagak Sakti Team Gresik memang bukan tim baru di dunia lomba burung berkicau. Beberapa even nasional pernah diikutinya, antara lain Piala Presiden Ronggolawe (Tangerang), Airin Cup (Tangerang), Surabaya Cup, Kapolrestabes Surabaya, dan sebagainya. Minggu (23/9) lalu, tim ini mengikuti gelaran kolosal Piala Raja 2018 di Candi Prambanan, dan moncer di sejumlah kelas.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
“Even Piala Raja sudah menjadi agenda tahunan bagi tim kami. Selain berlomba, tujuan utama melawat ke sana adalah ingin bersilaturahmi dengan sesama kicaumania,” ujar Kaji Said Israel, ketua Gagak Sakti Team.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Tim yang bermarkas di Jalan Raya KH Syafii, Desa Dahanrejo, Gresik, ini mempunyai beberapa gaco andalan, antara lain:
- Murai batu: Israel, Abimanyu, Banaspati, Rextor, Lek Kolek Sakti, Salman Al Farizi, Tuan Muda, Bintang Jagad, Rawa Rontek, dan Santana
- Cendet: MR 44 dan Sembur Bromo
- Cucak ijo: Bosky
Punya gantangan istimewa, dilengkapi CCTV
Yang menarik, Gagak Sakti Team Gresik juga memiliki gantangan yang tergolong istimewa dengan luas area sekitar 6.000 m. Gantangan ini bahkan dilengkapi dengan kamera CCTV di beberapa titik tenda gantangan, untuk memantau kinerja setiap burung yang berlomba.
“CCTV membantu tim juri, sehingga kinerjanya lebih maksimal. Bahkan CCTV dapat menjadi alat bantu alias saksi apabila ada peserta yang kurang puas dengan sistem penilaian kami,” jelas Vicky, korlap Gagak Sakti Team Gresik.
Tak hanya itu, Gagak Sakti Team juga sudah menjadi badan hukum yang sah dan diketahui berbagai institusi pemerintahan. Dengan demikian, pendapatan dari penjualan tiket dilaporkan ke instansi terkait untuk pembayaran pajak. (Endar)