Om Gendub tak hanya pemain lovebird, dengan mengibarkan bendera HB 99 SF Salatiga. Dia juga beternak lovebird dengan ring RHN. Keahliannya di bidang breeding dan perawatan lovebird lomba ini membuatnya makin jeli dalam melihat prospek burung-burung yang mau dilombakan. Sudah banyak gaco orbitannya yang moncer di lapangan, termasuk lovebird Rembez.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Ring RHN merujuk pada nama putrinya: Reyhana. Om Gendub saat ini memiliki sekitar 60-an pasang induk lovebird trah juara. Konsumennya tidak hanya dari dalam kota, namun banyak pula dari luar Salatiga.
Salah satu induk favoritnya adalah lovebird Rembez. Burung jantan ini dan pasangannya sudah beberapa kali produksi. Pada periode peneluran pertama (saat itu Rembez belum konslet), hanya satu telur yang bisa menetas, namun anakan tersebut kemudian mati.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Pada periode peneluran kedua, 2 butir telur menetas, kemudian tumbuh besar sampai akhirnya dibeli oleh temannya. Saat itu, lovebird Rembez sudah konslet.
Pada periode peneluran ketiga, empat telur menetas dan dibesarkan oleh baby sitter / induk babuan. Saat ini anak-anak Rembez berumur dua mingguan. Lovebird Rembez sekarang produksi lagi, anak-anaknya mau proses pindah ke induk babuan.
Sengaja Om Gendub memakai induk babuan, karena induk betina sering dibawa setiap Rembez berlomba. “Saya melombakan Rembez, karena pernah melihat penampilannya yang mewah saat masih muda. Durasi kerjanya luar biasa saat di rumah,” kata Om Gendub kepada omkicau.com.
Om Gendub kemudian mencoba memainkan Rembez saat berumur hampir 3 bulan. Namun selama 3 bulan pula, kesabarannya diuji. Rembez tak pernah juara. Istilahnya, sering kondangan tapi tak bawa apa-apa.
Namun Om Gendub yakin, burung ini suatu saat membawa rejeki. Dia melakukan beberapa eksperimen dan akhirnya berhasil membuat pakan dan vitamin yang membuat lovebird Rembez konslet.
Vitamin tersebut sudah mulai dipasarkan ke beberapa kenalannya. Menurut pengakuan Om Gendub, sudah ada delapan lovebird yang konslet setelah menggunakan produknya.
“Rembez jadi konslet juga setelah saya kasih pakan dan vitamin racikan sendiri. Setelah konslet, vitaminnya saya stop,” tambah lelaki yang bernama asli Priyo tersebut.
Kini lovebird Rembez berada di jalur prestasi. Volumenya kencang untuk ukuran lovebird konslet, sehingga selalu menarik perhatian juri. Berbagai prestasi pun sudah diukirnya. Bahkan dalam even nasional Piala Raja 2018, Rembez berhasil moncer sebanyak empat kali: juara 3, 4, 5, 6.
Kemenangan manis lainnya yang pernah dinikmati Om Gendub bersama lovebird Rembez adalah:
- Quattrick (empat kali juara 1) dalam even Ancaman SF feat RI Blora
- Hattrick (tiga kali juara 1) dalam even Semarang 33
- Juara 1 dan 2 dalam even Danyon Arhanud, Semarang
- Juara 1 dalam even Kesatrian BC, Semarang
Berikut ini cuplikan video lovebird Rembez andalan Om Gendub:
Tips perawatan lovebird Rembez
Berikut ini tips perawatan Rembez yang diterapkan Om Gendub:
1. Perawatan harian (Senin – Jumat)
- Pagi hari, burung wajib mandi. Jika malas, burung tetap dipaksa mandi.
- Pakan milet polos yang sudah diracik Om Gendub.
- Hari Selasa disediakan mentimun, sawi sendok, dan kangkung sedikit sebagai selingan.
- Sehari-hari, burung berada di sangkar kotak bersama pasangannya.
- Sangkar tak pernah dikerodong, baik siang maupun malam hari.
2. Perawatan lomba (Sabtu dan Minggu)
- Secara garis besar, pola perawatannya sama seperti harian.
- Burung diberi jagung manis dalam jumlah tak terbatas (semaunya burung).
Sudah banyak pemain yang berminat meminang Rembez. Namun Om Gendub enggan menjelaskan berapa penawaran tertinggi sejauh ini. Kalau memang serius, langsung kontak saya saja,” tandas Om Gendub. (neolithikum)