Dalam sebuah tulisannya, Bang Boy menegaskan, banyak pemain akar rumput yang moncer dalam lomba burung berkicau Presiden Cup V di Jakarta, Minggu (28/10). Apa yang dituturkannya itu benar, serta dibuktikan sendiri oleh Om Armansyah, kicaumania dari Muara Bulian, Provinsi Jambi. Gaco andalannya, lovebird Bom Bom, masuk lima besar dalam even akbar tersebut.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam Presiden Cup V (silakan cek di sini), lovebird Bom Bom meraih juara 5 Kelas Boy Cake B. Pemenang di kelas ini adalah Gehger, lovebird super-fighter milik Mr One-D (Wani BC).
Om Armansyah sehari-hari bekerja di Bank BRI Muara Bulian, bahkan menjabat sebagai kepala cabang. Biar semangat hidup terus menyala, dia menekuni hobi burung kicauan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Lovebird Bom Bom menjadi salah satu gaco andalannya. Dalam setahun terakhir, burung ini ramai diperbincangkan para kicaumania, khususnya di Sumatera. Prestasi demi prestasi terus diukirnya di berbagai daerah dan lintas-EO.
Apabila ada waktu senggang, Om Arman ikut terjun ke lapangan. Namun, jika tak sempat, ada mekanik andalan yang selalu mengawalnya, yakni Om Kani, termasuk saat berlaga di Presiden Cup V.
Sebelum moncer di Presiden Cup V, lovebird Bom Bom yang berumur tiga tahun ini memang sudah menjadi langganan juara di beberapa provinsi di Sumatera. Lihat rekam jejaknya berikut ini:
- Hattrick di Kapolres Cup Banyuasin
- Hattrick di even Radjawali Indonesia (RI) DPC Muara Bungo (plus juara 2)
- Double winner di even BnR Muara Bulian (plus 2 kali juara 2)
- Double winner dalam even RI Jambi (plus juara 2)
- Double winner dalam even di Batusangkar (plus juara 3)
- Piala Dan Yonif 142 Jambi (juara 1, 2, 3, 4)
- Kades Cup I (2, 2, 2, 2)
- BnR Gubernur Cup, Kepulauan Riau (2, 3, 3, 6)
- RBJ Cup (2)
- Apotik Usaha Baru (2,3)
Asal tahu saja, Om Arman membeli lovebird Bom Bom tahun 2017 dari Om Syahril Bombom, rekannya asal Binjai, Sumatera Utara. Harganya hanya Rp 2 juta.
“Om Syahril mendapatkan BomBom dari salah seorang juri di Medan. Juri tersebut mendapatkan BomBom dari Pekanbaru,” tutur Om Arman kepada omkicau.com.
Karena grafik prestasinya terus meningkat, banyak pemain yang berminat meminangnya. Tetapi berkali-kali pula Om Arman meminang setiap pinangan tersebut, karena memang tak berniat menjualnya.
Mungkin karena kesal, ada pemain yang nekat menawar hingga Rp 500 juta. Tetapi Om Arman menganggap semua itu sebagai candaan belaka. “Itu penawaran gila Om. Mungkin orangnya kesal saat saya bilang belum ada niat menjual BomBom,” tambahnya.
Om Arman memang menyayangi Bom Bom. Pasalnya, burung ini ini punya gaya tidak ngetik (ngecrit). Sekali bunyi, durasinya bisa mencapai 50-65 detik, didukung power keras dan jeda yang rapat.
Bom Bom mulai rajin bunyi sejak dijodohkan dengan lovebird betina. Saat itu betinanya ngeram, Bom Bom yang berada di luar ngekek seharian.
Beberapa pemain menyebut Bom Bom sebagai lovebird konslet. Tetapi setelah diteliti, Om Arman meyakini kalau jagoannya ini bertipe fighter.
Menurut pemahamannya, lovebird konslet itu memiliki ciri-ciri: merem-melek, volume suaranya terdengar halus, tubuh menggembung saat ngekek, dan ada bunyi kik..kik… kik….
“Nah, semua kriteria tersebut tak dijumpai pada Bom Bom. Dia nariknya nggak pakai ngetik, volume kasar, tidak merem-melek, dan tubuhnya tidak gembung saat ngekek. Kendati demikian, pemahaman soal burung konslet sampai sekarang masih jadi perdebatan di kalangan lovebird mania,” kata Om Arman.
Tips perawatan lovebird Bom Bom
Selain mengawal ke lapangan, Om Kani juga bertugas merawat lovebird Bom Bom. Perawatannya tak ribet, bahkan tidak ada perbedaan signifikan antara perawatan harian dan setelan lomba:
- Pagi hari, burung rutin diembunkan (pukul 05.00 – 07.00).
- Selanjutnya, burung dijemur selama dua jam (07.00 – 09.00).
- Pakan utama berupa milet putih kiloan yang telah dicuci bersih dan dijemur.
- Pakan tambahan / extra fooding (EF) berupa jagung manis.
- Air minum wajib diganti setiap hari.
- Burung mandi sendiri di dalam cepuk.
- Masteran menggunakan burung hidup, yakni tengkek buto.
Selamat ya Bom Bom, atas prestasinya di even nasional Presiden Cup V. (neolithikum)