Tips perawatan gelatik Legenda — Dalam berbagai lomba burung kicauan di Medan dan sekitarnya, kelas gelatik tetap diminati serta memiliki penggemar fanatik. Salah satu gaco berprestasi di kota itu adalah gelatik Legenda milik Om Aan Sumayadi (Buser Kicau Mania). Beberapa even yang pernah dimenanginya antara lain RKV Ronggolawe dan Ebod Angmor.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Aan Sumayadi, atau biasa dipanggil Aan Tatto, sehari-hari membuka kios burung di Medan. Tiga tahun lalu, dia mendapatkan seekor anakan gelatik dari seorang pemikat.
Burung inilah yang diberi nama gelatik Legenda, kemudian dirawatnya dengan penuh kasih-sayang. Setelah dewasa, Legenda mulai ditampilkan dalam even latber dan latpres, maupun lomba di Kota Medan.
“Awalnya hanya iseng-iseng, karena gelatik sering dilombakan di wilayah Medan. Eh, ternyata juara, bahkan sudah berprestasi lebih dari 100 kali,” kata Om Aan kepada omkicau.com.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kalau di rumah, sebenarnya Legenda biasa-biasa saja. Dia hanya berkicaunya seperlunya. Tapi jika bertemu lawan-lawannya di gantangan, Legenda langsung gacor.
Tips perawatan gelatik Legenda
Cara merawat burung gelatik Legenda terbilang simpel. Bahkan tak ada perbedaan secara signifikan antara perawatan sehari-hari maupun setelan lomba:
- Setiap pagi, burung dimandikan dengan cara disemprot.
- Pakan utama berupa voer merek Leopard warna kuning, dicampur pelet ikan lele halus / digiling.
- Pakan tambahan / extra fooding (EF) terdiri atas jangkrik, kroto, dan ulat hongkong.
- Porsi jangkrik 3 ekor, dan diberikan hanya pagi hari.
- Ulat hongkong juga diberikan setiap hari, hanya pada sore hari, sebanyak 5 ekor.
- Kroto diberikan tiga kali seminggu, masing-masing sebanyak 1 sendok teh.
- Vitamin diberikan seminggu sekali.
- Sehari-hari, gelatik Legenda menempati sangkarnya tanpa pernah dikerodong.
- Pengerodongan (full) hanya dilakukan sehari sebelum lomba (H-1) hingga Hari-H.
Burung imut ini sudah banyak diminati rekan-rekan sesama pemain, dengan penawaran tertinggi mencapai Rp 3,5 juta. “Kalau ada yang naksir, datang saja ke kios saya di Jalan Veteran Pasar No 9 Medan,” tutur Om Aan yang juga berprofesi sebagai agen asuransi. (neolithikum)