Suasana meriah terlihat dalam lomba burung berkicau Piala Ampera di Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (TWKS) Palembang, Minggu (11/11). Even ini diselenggarakan Biri Langit Single Fighter (BLSF), dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, sekaligus ultah kedua BLSF.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Piala Ampera: Kelas kacer full gantangan.

Panitia yang dikoordinasi Om Ferdi BLSF (ketua pelaksana) menggandeng Radjawali Indonesia untuk penilaian lomba. Lomba terbagi menjadi lima kelas yang terdiri atas 27 sesi.

Dalam even Piala Ampera ini terdapat lima burung yang sukses menjuarai dua kelas. Kelima burung itu adalah murai batu Depati Ambon (milik Om Dodok / Bintang SF), konin Pesona (Irul / Bintang SF), kenari Archer Queen (Adit Hexa / Plaju BC), pleci Angkasa (NV 88 / Plaju BC), serta serindit Gilo Babi (Dwi A / Adal-Adal SF).

Suasana penjurian di kelas murai batu.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Murai batu Depati Ambon unggul di kelas utama Pahlawan dan TWKS. Burung ini nyaris mencetak hattrick. Tapi di Kelas BLSF, Depati Ambon harus puas berada di posisi kedua, dikalahkan murai batu Ruby milik Mr D (Plaju BC).

Juara 1-2-3 murai batu kelas utama (Pahlawan).

Kenari Archer Queen juga tampil prima. Gaco Om Adit Hexa (Plaju BC) ini terbaik Kelas Kenari Bebas TWKS dan Mr Asoy. Kelas Kenari Kecil Mr Asoy dimenangi Gober milik Om Andi Wahyudi.

Pleci Angkasa juga tampil perkasa. Burung andalan NV 88 (Plaju BC) ini awalnya harus puas di posisi kedua Kelas Campur Mr Asoy. Kelas ini dimenangi pleci RD yang juga milik NV 88.

Angkasa kemudian memenangi Kelas Buxtomy Bank Sumsel, mengalahkan Kubota dan Rajawali yang sama-sama memperkuat Plaju BC. Angkasa juga terbaik di Kelas Campur Bank Sumsel.

Suasana penjurian di kelas lovebird balibu.

Konin Pesona milik Om Irul (Bintang SF) pun tampil mempesona. Burung ini menjuarai Kelas Mr Asoy dan Bank Sumsel. Posisi runner-up pada kedua kelas ini ditempati konin Uget-Uget orbitan Om Adho Baber (Bintang SF).

Satu lagi peserta yang nyeri juara 1 adalah serindit Gilo Babi milik Om Dwi A (Adal-Adal SF). Jagoan ini tak terkalahkan di Kelas Mr Asoy dan Bank Sumsel.

Berdasarkan akumulasi poin dari seluruh sesi yang dilombakan, Plaju BC berhasil mengumpulkan 700 poin dan dinobatkan sebagai juara umum bird club. Adapun trofi juara umum single fighter diboyong Adal-Adal SF yang juga mengoleksi 700 poin.

Plaju BC juara umum bird club.
Adal-Adal SF juara umum single fighter.

Secara keseluruhan, gelaran Piala Ampera bersama BLSF dan Radjawali Indonesia berlangsung ramai dan sukses. Om Ferdi mengucapkan terima kasih kepada para kicaumania yang telah hadir.

“Terima kasih pula kepada Om Ryan Futsal, Bank Sumsel, dan Mr Asoy selaku sponsor, serta tim juri Radjawali Indonesia yang sudah bekerja maksimal. Sukses pula untuk rekan-rekan BLSF yang mampu menggelar lomba dan pameran burung ini dengan baik,” kata Om Ferdi. (kontributor: Ariel Deejay)

Om Ferdi BLSF, ketua pelaksana Piala Ampera.
Para kicaumania antusias menyemangati jagoannya berlaga.
Tim Juri Radjawali Indonesia DPC Palembang.

Hasil Lomba Piala Ampera | Galeri Gambar

Page: 1 2 3