Setelah meraih double winner dalam even 19th Anniversary Dewa 99 di Medaeng, Sidoarjo, September lalu, lovebird Nina makin diperbincangkan para pemain lovebird, khususnya di Blok Timur. Bahkan banyak pemain yang berusaha meminang Nina.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Awal bulan ini, tepatnya 3 November 2018, lovebird Nina resmi menjadi milik Om Hezkia Febrianto dari Jaddab BC Mojokerto. Burung ini dibeli dari rekan setimnya, H Andre, dengan mahar Rp 35 juta.
Sehari kemudian, lovebird Nina mencetak hattrick dalam gelaran 3rd Anniversary Fiesta Java BC, yang juga digelar di Gantangan Dewa 99 (4/11).
Om Hezkia memang dikenal sebagai pemain tulen. Dia tak segan-segan membeli lovebird mahal. Misalnya, lovebird fenomenal Suro yang dibelinya seharga Rp 300 juta dari Om Hadi Siswanto.
Berbagai even akbar di Blok Timur sudah dimenangi lovebird Suro, bahkan kerap menang hattrick maupun lebih dari itu. Sayangnya, pada 25 Oktober lalu, lovebird Suro ditemukan mati di dalam sangkarnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Itu sebabnya, Om Hezkia berusaha mencari pengganti yang sepadan dengan Suro. Lovebird Nina jelas tidak bisa disamakan dengan Suro, namun prestasinya belakangan ini layak diperhitungkan.
Saat mencetak hattrick di 3rd Anniversary Fiesta Java BC, Nina juga moncer pada dua kelas lainnya (juara 2 dan 6). Lalu di Anniversary Dewa 99, burung ini meraih juara 1, 1, dan 2. Beberapa prestasi lainnya adalah:
- Juara 1 dan 4 dalam Launching Denanyar BC, Jombang (18/11)
- Juara 1 dan 2 dalam Latber Rocked BC Gresik (14/11).
- Juara 3, 3, dan 7 dalam even Tzubasa Cup I, Nganjuk (11/11).
- Juara 1 dan 5 dalam Latpres Pahlawan Satria BC, Mojokerto (10/11).
Sesuai dengan namanya, Nina berjenis kelamin betina. Burung ini memiliki beberapa keunggulan. Durasi ngekeknya panjang, bahkan dalam kondisi top form bisa lebih dari 3 menit. Karakternya juga unik, kombinasi antara fighter dan konslet. Selain itu, jeda iramanya juga rapat.
Tips perawatan lovebird Nina
Yang membuat Om Hezkia makin girang, perawatan lovebird Nina juga terbilang mudah. Bahkan nyaris tak ada perbedaan antara perawatan harian dan setelan jelang lomba. Coba simak uraian berikut ini:
- Pakan utama berupa milet putih kiloan.
- Pakan tambahan (EF) cuma kangkung, itupun hanya diberikan saat mau lomba saja.
- Air minum wajib diganti setiap hari.
- Sehari-hari, burung tanpa mandi dan jemur.
- Lovebird Nina dalam keseharianannya ditempatkan dalam sangkar bersama pasangannya. Sejoli ini baru dipisah saat Nina mau naik gantang.
- Saat mau dipisah dari pasangannya, burung disemprot sedikit embun.
- Full kerodong hanya diterapkan pada Hari-H saja.
Meski baru tiga pekan di tangannya, Om Hezkia sudah mulai digoda dengan berbagai penawaran terhadap lovebird Nina. Bahkan penawaran terakhir mencapai Rp 50 juta.
“Tetapi saya belum kepikiran untuk menjualnya. Selain dapatnya juga baru, saya masih ingin menikmatinya, buat main di gantangan,” tandas Om Hezkia yang memiliki toko alat-alat kelistrikan. (neolithikum)