Murai batu Jablay merupakan salah satu gaco hebat milik Om Oscar, personel Kicau Sakti Bird Club (KSBC) Sungai Penuh, Provinsi Jambi. Berbagai kejuaraan di tiga provinsi (Jambi, Bengkulu, Sumatera Barat) pernah dimenanginya. Bahkan sebagian di antaranya nyeri juara 1 (double winner).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Oscar atau sering disapa Os Sutan memperoleh murai batu Jablay dari Om Andre Polhut, pemain senior dari Bangko. “Tahun 2015, saya mendapat referensi dari Om Bara yang menawarkan murai batu bagus milik Om Andre Polhut,” ujarnya.
Om Bara merupakan sahabat karib, sekaligus mentor bagi Os Sutan dalam hal perawatan murai batu. Namun tawaran itu sempat diabaikan, karena Os Sutan masih sibuk main motor.
Suatu hari, sekitar pukul 22.00, Os Sutan kepikiran soal murai batu milik Om Andre. Dia lalu menelepon Om Bara, dan menyatakan kesediaannya untuk membeli burung tersebut. Harganya sesuai yang ditawarkan: Rp 10 juta.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Om Andre Polhut menjual jagoannya ini karena tidak sempat lagi mengurusnya. Sebelumnya, murai batu ini mengorbit di tangan Mat Bronces.
Sempat berprestasi beberapa saat, performa murai batu Jablay pun mengalami penurunan. Itu terjadi pada awal tahun 2016. Os Sutan kemudian curhat kepada Om Bara selaku mentornya. Dia meminta solusi supaya Jablay bisa berprestasi kembali.
Om Bara dengan senang hati membantunya, bahkan bersedia merawat langsung murai batu Jablay. Saat itu burung dibawanya ke rumahnya.
Melalui perawatan intensif, Jablay akhirnya kembali ke performa terbaiknya. Beberapa even lomba maupun latber berhasil dimenanginya. Setelah pulih, Jablay diserahkan kepada Os Sutan untuk dirawat sendiri.
Menurut Os Sutan, murai batu Jablay memiliki durasi rapat, gaya tarung ngeplay, volume kristal, irama lagu mewah, dan materi isian yang komplet.
Beberapa materi isiannya antara lain suara ciblek, prenjak, burung gereja, kapas tembak, air mancur, cucak jenggot jawa, siri-siri, pancawarna, cucak cungkok, kenari, lovebird, dan cililin.
Stamina murai batu Jablay juga terbilang istimewa. “Dalam sekali even, burung ini kuat main hingga empat sesi, dengan penampilan yang relatif stabil,” tutur Os Sutan.
Berikut ini beberapa even lintas-provinsi yang pernah dimenangi murai batu Jablay sepanjang tahun 2018:
- Bubuk Kopi Jaya Cup 1, Kerinci (25-2-2018): juara 1, 6
- Launching BnR Penarek, Bengkulu (11-3-2018): juara 1, 1
- Kapolres Cup di Silaut, Kab Pesisir Selatan, Sumbar (25-3-2018): juara 2, 2, 4, 4
- Agel Cup, Kerinci (8-4-2018): juara 1, 1, 4
- Alexis Cup (22-4-2018): juara 1, 1, 2)
- Lunang Cup, Sumbar (13-5-2018): juara 1, 3, 4
- KABC Cup (6-5-2018): juara 1, 1
- Bubuk Kopi Jaya Cup 2 (1-7-2018): juara 2, 3
- Kapolres Cup Muko-Muko, Bengkulu (8-7-2018): juara 1, 3
- Launcing King SF (15-7-2018): juara 2, 2
- Sahabat Zorro Cup 1 (12-8-2018): juara 1, 1, 3
- Nengnong Cup (26-8-2018): juara 1, 2
- Road to Prescup & Anniversary BnR Kerinci (23-9-2018): juara 1, 1, 5
- MBC Solok Selatan, Sumbar (7-10-2018): juara 1, 2
- Sutan Cup Kayu Aro, Kerinci (14-10-2018): juara 1, 1
- Wali Kota Cup 3, Sungai Penuh (4-11-2018): juara 1, 1, 2
Tips perawatan murai batu Jablay
a. Perawatan harian (Senin – Jumat):
- Pakan utama berupa voer Goldcoin Seawed.
- Pakan tambahan / extra fooding (EF) terdiri atas jangkrik dan kroto.
- Jangkrik diberikan pagi dan sore hari, dengan porsi 10 / 10. Kroto diberikan siang hari dengan porsi 1 sendok makan.
- Dua hari sekali, burung mandi di kandang umbaran.
- Durasi penjemuran sekitar 3 jam.
- Sejak Senin hingga Jumat, Jablay dilatih fisik di kandang umbaran, bolak-balik sebanyak 100 kali, setiap sore hari.
- Sehari-hari, sangkarnya tidak pernah dikerodong.
b. Perawatan lomba (Sabtu – Minggu):
- Sejak Sabtu, burung sudah tidak dilatih fisik di kandang umbaran. Burung ditempatkan di dalam sangkar dalam kondisi full kerodong (berlaku sampai Minggu).
- Mulai H-1, burung diberi ulat hongkong sebanyak 9 ekor
Melihat rekam jejaknya sepanjang tahun ini, banyak pemain yang berminat meminang murai batu Jablay. Penawaran tertinggi dan serius sudah mencapai Rp 150 juta.
“Kalau penawaran yang iseng-iseng, atau asal ngomong, sih banyak, he.. he.. Jika ada yang berani take-over lebih dari 150 juta, silakan dibawa,” ujar Os Sutan yang memiliki pet shop dan poultry shop. (neolithikum)