Karena aktivitasnya yang makin padat, Om Eri Setiadi SH MH atau akrab disapa Om Eri Aceh ingin berhenti total main burung. Sejumlah burung andalannya siap dilego, termasuk kacer Tajir yang seringkali menjuarai even di Bengkulu dan Jambi.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Eri Aceh merupakan anggota Kepolisian Republik Indonesia. Saat ini dia dinas di Polsek Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, bahkan menjabat sebagai Kasi Umum.
“Silakan jika ada yang mau beli kacer Tajir. Tetapi belinya borongan ya, bersama semua gaco saya yang lain, termasuk murai batu, kapas tembak, dan sebagainya,” ujar Om Eri kepada omkicau.com.
Paket borongan ini terdiri atas murai batu (2 ekor), kapas tembak (2), kenari (2), ciblek (2), cucak hijau (1), lovebird (1), blackthroat (1), sepah raja (1), konin), dan pelatuk (1). Semua gaconya ini merupakan jawara lintas-provinsi.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Kalau ada yang mau beli paket tersebut, saya kasih bonus dua kandang umbaran dan empat sangkar ukir. Saya minta ditukar satu unit mobil Pajero atau Fortuner yang masih gress. Masih saya tambahi mobil Xenia Sporty tahun 2009 di rumah,” tambah Om Eri.
Salah satu gaco terbaik dari paket tersebut adalah kacer Tajir. Burung ini sudah tiga tahun bersamanya. Om Eri mendapatkan Tajir dari Om Jasman, kicaumania asal Arga Makmur yang memiliki usaha jual-beli burung.
“Saya beli seharga 2,5 juta rupiah dalam kondisi rajin bunyi di rumah, tapi belum pernah juara. Setelah saya tes, ternyata prospeknya bagus. Kami tawar-menawar sampai deal pada harga tersebut,” tambah Om Eri.
Melalui perawatan intensif, kacer Tajir mulai rajin berprestasi di lapangan. Beberapa kejuaraan yang pernah dimenanginya antara lain:
- Road to Presiden Cup, Kerinci (juara 1, 1)
- Road to Presiden Cup, Bengkulu (1, 1)
- Road to Presiden Cup, Pagar Alam (1)
- Road to Presiden Cup, Jambi (1, 3)
- Kapolsek Kepahiang Cup (1, 2)
Menurut Om Eri Aceh, kacer Tajir memiliki keistimewaan pada variasi lagu dan durasi kerja. Soalnya burung ini bertipe ngeroll-nembak, ditambah lagi dengan gaya main pada satu titik. “Pokoknya, Tajir itu merupakan selera para juri saat di lapangan,” kata Om Eri yang punya usaha sarang walet.
Tips perawatan kacer Tajir
Yang menyenangkan lagi, kacer Tajir mudah sekali dalam perawatannya. Bahkan Om Eri tidak membedakan antara perawatan harian dan persiapan lomba. Berikut ini tips perawatan kacer Tajir:
- Setiap pagi, mulai pukul 07.00 hingga 10.00, burung dijemur.
- Selanjutnya, burung mandi dalam karamba selama 10 menit. Pada saat itulah, kandang hariannya dibersihkan.
- Usai mandi, burung diangin-anginkan sejenak (cukup 15 menit).
- Selanjutnya, sangkarnya dikerodong penuh. Burung menjalani proses pemasteran sejak siang (pukul 11.00) hingga sore (16.00). Masteran terdiri atas burung jalak papua, rambatan, dan konin.
- Sore hari (16.00-17.00), burung kembali diangin-anginkan.
- Dua kali seminggu (Selasa dan Jumat), burung menjalani latihan fisik dalam kandang umbaran.
- Pakan utama berupa voer Top Song rumput laut.
- Pakan tambahan / extra fooding (EF) terdiri atas jangkrik dan kroto.
- Jangkrik diberikan pagi dan sore hari (3 / 3), sedangkan kroto (porsi 1/2 cepuk) hanya diberikan pada sore hari.
Khusus untuk kacer Tajir, sebenarnya sudah banyak yang menawarnya, baik dari rekan-rekan kicaumania di Bengkulu maupun luar provinsi. Tapi harganya belum cocok. Pernah pula mau ditukar dengan mobil Rush.
“Karena mau berhenti main burung, saya jual borongan saja dengan burung-burung lainnya,” tandas Om Eri yang bergabung dengan Arma Team. (neolithikum)