Om Riesman Yanuar, atau akrab disapa Om Ojhell, merupakan salah seorang personel Bandung Bird Mania (BBM) Team. Salah satu burung andalannya saat ini adalah kenari Petruz. Sejak di tangannya setahun lalu, gaco ini sudah meraih sekitar 40 trofi kemenangan dalam berbagai kejuaraan di seputar Bandung.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kenari Petruz semula milik salah seorang pemain lovebird yang juga bergabung dengan BBM Team. Burung ini awalnya hanya untuk memaster burung lovebird milik rekannya tersebut.
Karena teman tersebut kurang paham memelihara burung kenari, Om Ojhell mengajukan penawaran untuk membelinya. Dia setuju, dan siap melepasnya dengan harga Rp 1 juta.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Saya nggak banyak ucap (menawar). Kenapa saya nggak menawar? Saat itu, Petruz dalam kondisi mabung, namun tetap gacor. Feeling saya, burung ini sangat prospektif. Bisa jadi juara, dan ternyata terbukti,” kata Om Ojhell kepada omkicau.com.
Beberapa even yang pernah dimenangi kenari Petruz antara lain:
- Anniversary Pelor (juara 1, 1, 3)
- Latber Jabbar BC (1, 1)
- Radjawali Indonesia DPD Jabar I (1, 1)
- Exclusive Harmony (2, 3)
Burung ini memang memiliki beberapa kelebihan. Misalnya bertipe fighter, kualitas suara plus-plus. Kendati lagunya standar, namun cengkoknya bikin greget. Gaya mainnya yang sering goyang juga bikin gemes.
“Penampilan Petruz makin yahut jika sangkarnya dikeliling banyak musuh. Jadi, kalau memungkinkan, saya pilih gantangan tengah, biar Petruz dikelilingi banyak musuh,” tambah Om Ojhell.
Tips perawatan kenari Petruz
Perawatan kenari Petruz terbilang simple. Bahkan tidak ada perbedaan signifikan antara perawatan harian dan persiapan menjelang lomba:
- Setiap pagi, burung rutin diembunkan (pukul 05.00 – 06.00).
- Jadwal mandi empat kali sehari (pagi, siang, sore, malam), dengan cara disemprot sampai basah.
- Penjemuran dilakukan setelah pukul 08.00, namun durasinya cukup 30 menit.
- Pakan utama berupa nigger seed, canary seed, biji sawi, milet putih, dan milet merah kiloan, yang dicampur dengan madu.
- Pakan tambahan / extra fooding (EF) terdiri atas caisim (sawi hijau), mentimun, serta pucuk daun singkong yang masih segar atau baru mekar.
- Sehari-hari, burung tanpa masteran (karena kenari standar).
Sejauh ini, Om Ojhell memang belum berniat menjual Petruz. Padahal sudah ada penawaran dari kicaumania Riau dan Purwakarta, dengan mahar lebih dari Rp 10 juta. “Untuk sementara, Petruz not for sale,” tandas Om Ojhell yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan honorer di DPU Kota Bandung. (neolithikum)