Menginjak usia dua tahun, BnR Koblen Surabaya bakal meluncurkan dua program baru, sekaligus menjadi resolusi event organizer (EO) ini pada tahun 2019. Salah satu program terbaru adalah menggandeng komunitas penggemar burung yang jarang dilombakan EO lain. Misalnya tledekan, konin, campuran impor, prenjak bebas, , hwamei, dan cucakrowo.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Lokasi Gantangan BnR Koblen sangat strategis, yakni Jalan Yasan Praja No 10, Bubutan (samping Mall BG Junction), Surabaya. “Jadwal gantang untuk komunitas kicaumania ini diagendakan dua minggu sekali. Saat ini kami sedang mengatur jadwal kelasnya,” tutur Om Setiono, ketua BnR Surabaya.
Tujuan utama BnR Koblen merangkul komunitas adalah untuk memperkenalkan gantangan dan kualitas penjurian Tim BnR Koblen. Dengan merangkul komunitas, tambah Om Setiono, dia optimistis Gantangan BnR Koblen akan makin dikenal kalangan komunitas dan umum.
Siap menaikkan pamor kelas murai batu
Program lainnya di tahun 2019 adalah menaikkan pamor kelas murai batu. Seperti diketahui, kelas murai batu dalam gelaran sekelas latber dan lapres di sejumlah daerah mulai sepi. Pamornya sudah terlampaui lovebird yang cenderung membeludak.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Untuk meningkatkan jumlah peserta, BnR Koblen akan menaikkan nominal hadiah uang pembinaan, tapi harga tiket tetap sama. Kemasan ini terutama diberlakukan untuk gelaran latber dan latber spesial.
“Burung murai batu merupakan ikon BnR. Jadi, kami berharap kelas murai batu menjadi makin eksis dan bergengsi di Gantangan BnR,” sambung Om Setiono.
Om Opick, salah seorang kreator BnR Koblen, menambahkan bahwa beberapa program BnR Koblen yang dinilai sukses sepanjang tahun ini akan dilanjutkan pada tahun 2019. Misalnya, Liga BnR Koblen.
“Hanya saja, ada format baru untuk meningkatkan kualitas even. Format baru sedang dimatangkan. Jika sudah rampung, kami akan segera mengumumkannya,” tandas Om Opick. (Endar)