Berkat pakan racikan sendiri, lovebird Tole orbitan Om Anton Berto (Trabas SF Jember) tampil makin oke. Burung ini bahkan pernah mencetak hattrick dalam even di Gantangan Subdenpom BC Jember, juara 1 KBS BC, serta beberapa even lainnya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Lovebird Tole andalan Om Anton Berto (Trabas SF Jember).

Om Anton Berto yang sehari-hari bekerja sebagai tukang batu membeli lovebird Tole tahun 2016, dari salah seorang rekannya. Harganya cuma Rp 500.000 saja.

Namun berkat perawatan konsisten, Tole mampu menjelma menjadi burung jawara. Dalam berbagai lomba di seputaran Jember, lovebird Tole kerap menyita perhatian para juri. Gelar demi gelar pun terus diraihnya, sehingga banyak pemain yang berminat meminangnya.

Om Anton Berto meracik sendiri pakan untuk lovebirdnya.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Lovebird Tole pernah ditawar salah seorang kicaumania seharga Rp 60 juta. Namun Om Anton belum mau melepasnya, kalau harganya “hanya” segitu. “Kalau ada yang meminang 200 juta bolehlah saya lepas,” ujar Om Anton kepada omkicau.com.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

LB Tole bersama koleksi trofi dan piagam kemenangannya.

Meski hanya menggelontorkan nada-nada minor, lovebird Tole selalu tampil stabil dalam hal durasi ngekek. Materi lagunya yang terdengar rapat.

Tips perawatan lovebird Tole

Yang membuat Om Anton makin sayang, Tole termasuk burung yang mudah dalam perawatannya. Bahkan tidak ada perbedaan signifikan antara perawatan harian dan setelan menjelang lomba.

Setiap hari, burung mandi dalam cepuk. Selanjutnya dijemur selama 30 menit saja. Sehari-hari, Tole berada dalam satu kandang bersama pasangannya.

Yang menarik, Om Anton membuat pakan racikan sendiri untuk gaco kesayangannya. Pakan racikan terdiri atas milet putih, yang dicampur dengan jahe, bawang putih, dan kunyit.

Om Anton Berto (kanan) saat moncer bersama Tole.

”Saya juga meracik sendiri ramuan untuk menguatkan stamina lovebird. Jadi tidak menggunakan suplemen pabrikan,” tambah Om Anton Berto.

Untuk pemasteran, dia menggunakan audio mp3 dengan nada bebas. Pemasteran hanya dilakukan malam hari. Setiap hari, sangkarnya tidak pernah dikerodong. “Full kerodong kalau mau lomba saja,” tandas Om Anton. (neolithikum)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.