Kelas cucak ijo mulai menjadi primadona dalam kancah lomba burung kicauan di Bali. Tak heran jika banyak pemain yang berlomba-lomba mencari burung berprestasi di kelas ini. Salah satunya adalah Om Dex Widhi Cetoel, punggawa Birdtopia BC Bali. Belum lama ini, dia membeli cucak ijo Indah milik Mr Yames (Bali Peace).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sebelumnya, Om Widhi juga memboyong cucak ijo Preman dari pemain yang sama. Tak lama di tangan Om Widhi, Preman langsung berprestasi dan masuk empat besar dalam even nasional Piala Raja 2018.
Om Widhi sempat memantau aksi cucak hijau Indah saat tampil dalam even kemasan PBI di Legian, Bali. Saat itu, cucak ijo Preman koncer A, sedangkan Indah koncer B.
“Saya pantau lagi Indah waktu tampil dalam even bergengsi Bali Shanti Cup 4. Meski hanya masuk enam besar, saya lihat aksinya bagus banget. Dua pekan kemudian, cucak hijau Indah langsung saya beli,” kata Om Widhi.
Tapi baru beberapa hari dibeli, Indah dalam kondisi nyulam bulu halus. Untuk merawat cucak ijo Indah, Om Widhi menyerahkannya kepada perawat barunya, Om Adi Malang.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Karena penasaran, saya meminta Om Adi Malang menurunkan Indah satu sesi saja dalam even Lestari Cup. Ternyata burung ini masih dapat tampil bagus, bahkan sangat istimewa. Materi lagunya tajam dan panjang. Jika tidak sedang nyulam, tentu bisa lebih maksimal lagi,” kata Om Widhi.
Saat itu cucak ijo Indah memperoleh nominasi dari tim juri, meski tidak masuk tiga besar. Menurut Om Adi Malang, kondisi nyulam bulu halus yang dialami Indah disebabkan cuaca di Bali yang tidak menentu.
Tips perawatan cucak ijo Indah
Perawatan cucak ijo Indah terbilang unik. Sehabis subuh, burung diembunkan sambil diberi 3 ekor jangkrik. Hal ini dilakukan hingga matahari terbit. Setelah itu, cucak ijo Indah langsung masuk ke ruang pemasteran. “Jadi, Indah anti-penjemuran,” jelas Om Adi Malang.
Masterannya menggunakan audio mp3 yang diperoleh Om Adi dari omkicau.com. Kemudian ditambah lagi dengan suara alam.
Selain itu, Indah juga dimaster menggunakan burung hidup seperti lovebird, cucak cungkok, serta tengkek. “Meski kondisinya sedang tidak fit, cucak ijo Indah mampu membawakan materi barunya dengan mewah,” tambah Om Adi.
Pakan utama berupa pisang kepok putih dan wajib diganti setiap hari. Adapun pakan tambahan atau extra fooding (EF), selain jangkrik, diberikan pula ulat hongkong. Tapi ulat hongkong hanya diberikan sehari jelang lomba (H-1).
“Sebelum diberikan, ulat hongkong saya rendam dulu dalam madu. Dengan resep ini, burung dapat tampil lebih garang di lapangan,” tutur Om Adi Malang.
Pada hari lomba (Hari-H), cucak ijo Indah juga diberi jangkrik. Hanya saja, bukan jangkrik utuh, tetapi hanya bagian isi perut saja. Kalau diberi jangkrik utuh, burung akan menjadi gembung.
Om Dex Widhi Cetoel optimistis, cucak ijo Indah akan indah pada waktunya, sebagaimana cucak ijo Preman dan anis merah Titanium. Seperti diketahui, kedua gaco Om Widhi ini moncer dalam even akbar Piala Raja. (NyamNyam)