Kendati baru ditake-over dua pekan lalu, kenari Inojin langsung meroket di tangan majikan baru. Om Fredy Dwi Prananto, kicaumania dari Raffara SF Purwodadi, membeli Inojin dengan harga terbilang murah, hanya Rp 1,5 juta.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kenari Inojin dibelinya dari Om Billy, kicaumania yang juga berasal dari Purwodadi. Kala itu burung dipantau dalam sebuah even latberan. “Performanya cukup mewah,” ungkap Om Fredy kepada omkicau.com.
Saat dilombakan, burung ini selalu nagen satu titik, tanpa berpindah-pindah tangkringan. Volumenya keras, dan cara membawakan lagu sungguh asyik. Apalagi jedanya sangat rapat.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Tak heran begitu dicoba dalam lomba burung berkicau Hari Bhayangkara Ke-73 yang diadakan Ngawen BC bersama Polsek Ngawen, Blora, Minggu (7/7) lalu, Inojin langsung menjuarai dua kelas (double winner), dan sekaligus dinobatkan sebagai kenari terbaik.
Om Fredy juga sempat menurunkan kenari Inojin dalam dua even lainnya. Hasilnya, burung ini meraih juara 1, 2, 2 dalam even Bolam Semanggi, serta juara 1 dan 3 (plus trofi BOB) dalam Latpres SKK feat Radja.
Tips perawatan kenari Inojin
Perawatan Inojin sangat simpel, bahkan tidak ada perbedaan signifikan antara perawatan harian dan jelang lomba.
- Setiap hari, burung dijemur dan mandi sendiri (pukul 06.00 – 08.00).
- Pakan utama berupa Vitamix plus Zimon DP.
- Pakan tambahan / extra fooding (EF) terdiri atas sawi, jagung manis, mentimun, dan pisang kepok.
- Air minum wajib diganti setiap hari.
- Sehari-hari, burung full kerodong. Tujuannya agar tidak banyak berkicau, karena Inojin termasuk bertipe fighter.
Meski belum lama di tangan Om Fredy, Inojin sudah ditaksir banyak kenarimania. Bahkan ada juragan dari Kalimantan yang mengajukan pinangan seharga Rp 7,5 juta. Namun Om Fredy belum mau melepasnya.
Bagaimana jika ada yang mengajukan mahar di atas Rp 10 juta. “Ya, boleh saya,” tandas Om Fredy yang bekerja di Coca-Cola Distribusi Puwodadi. (neolithikum)