Om Agung Aji (AA SF Batam) tidak tergoda ketika lovebird Lala Queen andalannya dipinang seorang kicaumania dengan mahar Rp 325 juta. Ia masih ingin menikmati kemenangan demi kemenangan bersama gaco kesayangannya tersebut.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Lovebird Lala Queen memang terbilang istimewa. Burung ini tak hanya jawara dalam even-even di Batam dan sekitarnya. Lebih dari itu, Lala Queen acapkali moncer dalam even-even besar di Pulau Jawa.
Beberapa even besar di Pulau Jawa yang pernah dimenanginya antara lain Piala Raja, Plaza Cup, Piala 3Star, Piala Jakarta Cup 2, Road to Pres Cup Semarang , Launching BnR Semarang, dan masih banyak lagi.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Om Agung memperoleh lovebird Lala Queen sekitar empat tahun lalu. Hal ini berkat rekomendasi Om Vicky, salah seorang kiermaster andalannya.
“Pemilik sebelumnya adalah Om Orla Pram, kawan dekat Om Vicky. Pada kaki burung ini tersemat ring dengan kode OrlaKLIH101. Saya beli seharga 1,5 juta,” jelas Om Agung kepada omkicau.com.
Kelebihan Lala Queen antara lain sangat gacor, dengan durasi 1-3 menit. Jedanya rapat, serta bisa dimainkan hingga 7 sesi. Selain itu, lagi-lagunya bervariasi, meski dominan nada kenari.
Tips perawatan lovebird Lala Queen
Perawatannya cukup simpel, bahkan tidak ada perbedaan signifikan antara perawatan harian dan jelang lomba:
- Setiap pagi, burung diembunkan (pukul 04.30 – 06.00).
- Burung mandi semprot hingga basah kuyup.
- Usai mandi, burung dijemur selama 15 menit.
- Setelah itu diangin-anginkan 15 menit, lalu dimasukkan ke dalam rumah untuk dimaster (nada kenari, cucak jenggot, dan cililin).
- Pakan harian berupa milet putih kiloan biasa.
- Pada H-1 (Sabtu), burung diberi extra fooding (EF) berupa canary seed dan jagung manis 1 iris.
- Air minum wajib diganti setiap hari.
- Malam hari, sekitar pukul 22.00, burung dikeluarkan untuk diangin-anginkan, lalu mandi sampai basah kuyup, lanjut full kerodong dan full mastering.
- Pemasteran malam hari ini menggunakan burung hidup (kenari) serta audio mp3 (cililin dan cucak jenggot).
Saat ini, lovebird Lala Queen dirawat Om Vicky di Semarang. Tidak heran apabila burung ini makin sering main di Blok Tengah. (neolithikum)