Di tengah kesibukannya sebagai operator mesin PT Suntory Garuda Sidoarjo, Om Mujiono masih meluangkan waktu untuk merawat dan melombakan lovebird-lovebird piaraannya. Kerja shift tak menghalanginya ikut kontes, karena gaconya bisa dikawal adiknya atau kawan-kawan anggota Seduluran Selawase BC (SSBC). Salah satu gaco andalannya adalah lovebird Centini.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Muji mendapatkan lovebird Centini pada Januari 2017. Infonya dari postingan jual beli burung lovebird daerah Mojosari, Mojokerto. Saat itu pemiliknya sudah posting tiga kali, tetapi nggak ada yang komen.
Ketika itu, umurnya masih 5 bulan atau masa-sama akhir usia paud, dan bertipe fighter. Postingan disertai video. Terlihat bulunya belum sempurna, durasinya masih M1 dan M2, tapi pernah masuk tiga besar dalam latberan.
Om Muji kemudian coba menghubunginya lewat WA. “Orangnya nggak banyak bicara. Malamnya saya dan istri ke rumahnya, untuk memantau langsung. Setelah dinego, disepakati harga 550 ribu rupiah,” jelasnya kepada omkicau.com.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Setelah dirawat Om Muji, lovebird Centini mulai dijoba di berbagai even. Apabila sedang top form bisa tembus istimewa, durasi super panjang, dengan jeda rapat. Namun, terkadang burung nggak mau nampil.
Om Muji kemudian memberikan untulan atau pasangan untuk Centini. Sejak itu, burung menjadi semi-konslet. Berbagai even pun pernah dimenanginya, antara lain:
- Gantangan Bolodeweo BC (juara 1, 1, 2)
- Launching Gilang BC (1, 1, 2)
- Launching Watu BC Cup (1,2)
- Latpres Special Ramadhan (1, 2)
- Anniversary Kraton BC (1, 3)
- Nano Milano Cup (1)
- KPK Cup (2)
Tips perawatan lovebird Centini
Karena kerjanya yang shift-shiftan, Om Muji tak bisa melakukan perawatan secara rutin, atau bisa dibilang sesempatnya saja. Bahkan tak ada perbedaan signifikan antara perawatan harian dan jelang lomba:
- Setiap pagi, usai subuh, burung diembunkan.
- Setelah terbit matahari, burung dijemur dengan durasi 30 – 60 menit.
- Seminggu sekali, lovebird dimasukkan dalam kandang umbaran.
- Pakan harian berupa milet polosan.
- Pakan tambahan / extra fooding (EF) terdiri atas jagung muda, mentimun, dan bayam secukupnya.
- Mulai H-1 (Sabtu), burung diberi pakai pakan campuran dari Gold Coin perkutut (2 sendok teh) dan Miltih Ebod (6 sendok teh).
- Burung rutin diberi vitamin 4 tetes.
- Masteran menggunakan box mp3 dengan nada kekekan lovebird Kusumo dan kenari.
Akhir tahun lalu, ada seorang pemain yang berminat meminang lovebird Centini dengan mahar Rp 15 juta. “Namun belum saya lepas, karena nggak boleh sama istri dan teman-teman SSBC. Dia masih disayang dan jadi kebanggan orang-orang terdekat saya,” tandas Om Muji. (neolithikum)