Sien Ronny SF mengulang sejarah sebagai juara umum Piala Raja

Nama Om Sien Ronny sudah tidak asing lagi bagi kalangan kicaumania. Lelaki asal Surabaya itu termasuk salah seorang tokoh senior di dunia kicaumania. Berbagai lomba burung berkicau tingkat nasional pernah dimenanginya, terutama saat mengibarkan bendera Sien Ronny SF.

Tahun 2016, misalnya, Sien Ronny SF tampil sebagai juara umum single fighter dalam gelaran kolosal Piala Raja di Taman Candi Prambanan, Jogja. Ternyata Sien Ronny SF kembali mengulang sejarah dengan menjadi juara umum single fighter dalam even Piala Raja 2019 di lokasi yang sama, Minggu (8/9).

Tahun lalu, dia absen mengikuti even akbar tersebut, karena kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. Bahkan kehadirannya dalam even Piala Raja 2019 tanpa perlu gembar-gembor. Tiba-tiba Om Sien Ronny sudah ada di tengah kerumanan kicaumania.

Menjadi juara umum SF dalam lomba burung berkicau terbesar di Tanah Air tentu sangat membanggakan. Apalagi Piala Raja 2019 diikuti sebanyak 7.120 peserta, yang sebagian besar merupakan burung berprestasi di daerah masing-masing.

Karena itu, meski tanpa gembar-gembor, Om Sien Ronny tetap menyiapkan timnya dengan kekuatan penuh. “Tentu saja tantangan tahun ini lebih berat, sehingga dibutuhkan kerjasama tim yang solid untuk bisa meraih gelar juara umum SF,” kata Om Sien Ronny.

Dukungan dari rekan-rekan dan sahabat-sahabatnya  memang terus mengalir, sehingga makin menambah kekuatan Sien Ronny SF. Misalnya Om Robert Pemburu (Bondowoso), Gus Aan (Malang), Om Firman Agung  (Mahadewa Sumenep), Om Andri Bolang (Ngawi), Om Bambang AB Galeh (Pekalongan), dan sebagainya.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan kepada saya. Terima kasih juga kepada tim saya, mulai dari Gentur Prakoso, Helmy Asalvo, Haji Rizal, Agus, serta kru lainnya. Semoga dalam even-event berikutnya, Sien Ronny SF makin solid,” sambungnya.

Mendominasi kelas lovebird dan cucak ijo

Hampir di semua jenis burung kicauan yang dilombakan, gaco-gaco andalan Sien Ronny SF tampil dominan, terutama lovebird dan cucak ijo. Tim ini berjaya melalui lovebird Utun  yang mencetak double hattrick alias  enam kali juara 1. Lovebird Marsha dan Marco masing-masing memboyong satu trofi juara pertama.

Di kelas cucak ijo, Sien Ronny SF juga moncer bersama Monster (hattrick), Pemburu Racing (double winner), dan New Rimba Sakti (sekali juara 1). Selain trofi juara 1, Sien Ronny SF juga mendulang dua trofi juara 3 di kelas cucak ijo.

Belum lagi aksi cendet Sangkakala yang sangat ciamik, sehingga berhasil meraih juara 1, 1, 2, dan 3. Tim ini juga mencorong di kelas kenari, melalui Fenomena (double winner), Cinta dan Granat (masing-masing sekali juara 1).

Bukan hanya itu, Sien Ronny SF juga berjaya melalui murai batu Pesona 56 (double winner), tledekan Killer (double winner), cucakrowo Alpacino (juara 1), kacer Rollet (juara 2), dan Exotic yang menjadi juara 1 untuk jenis burung campuran / silangan impor.

Om Sien Ronny memantau langsung jalannya lomba untuk beberapa jenis burung. Tak sekadar memantau, namun juga mencermati seksama sejumlah burung hebat milik peserta lainnya. Dia ingin tahu kualitas gaco yang dilombakan. Bahkan om Sien Ronny tak segan-segan akan meminang gaco berkualitas bagus dan sreg di hatinya. (Endar ft burungnews)