“Kenapa burung murai batu saya suka makan bulu sendiri,” demikian tanya Om Iwan Bandung melalui WA dan juga ada pertanyaan senada dari Om Amir di Surabaya tentang burung kakatua peliharaannya. Meski sudah pernah kita bahas di artikel lain, kiranya perlu saya ulangi lagi dalam artikel ini karena fenomena burung makan bulu sendiri semakin hari semakin banyak dikeluhkan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Secara umum, burung mematuki bulu sendiri ada yang merupakan perilaku normal tetapi ada juga sebagai perilaku tidak normal.
Digolongkan perilaku normal jika itu dilakukan sehabis mandi atau ketika burung ingin mandi dalam rangka berhias diri dan merapikan bulu-bulunya. Bulu yang tidak sehat atau patah-patah biasanya secara naluriah akan dibuang burung dengan cara mencabutnya.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Sedangkan perilaku yang tidak normal akan menyebabkan burung botak-botak karena berlebihan dalam mematuki bulu sendiri.
Nah penyebab kondisi tidak normal ini bermacam-macam.
Pertama, Anda menempatkan burung barangkali di tempat yang terlalu kering udaranya.
Cobalah dua hari sekali terutama pada waktu udara panas, burung disirami air bersih dengan menggunakan hand sprayer. Semprotkanlah pada burung dan sekitar kurungannya, tetapi jangan sampai burung ketakutan. Jadi penyemprotan dilakukan pelan-pelan dengan semprotan halus seakan-akan air hujan sepoi-sepoi basah.
Kedua, mungkin burung tersebut kekurangan suatu macam vitamin dan mineral, juga mineral oil. Pemberian vitamin dapat dilakukan dengan memasukkan ke dalam pakan atau air minum burung tergantung bentuk vitamin dan mineral yang diberikan. Untuk kondisi ini, Anda bisa memberikan BirdMinaral, sehingga dia akan tercukupi nilai gizi dan mineral.
Ketiga, mungkin karena adanya ektoparasit, yaitu kutu mite dan flea. Untuk mengatasinya coba semprot dengan hati-hati menggunakan FresAves yang bahan aktifnya pyrethrine. FreshAves ini obat antikutu tanpa zat removal sehingga tidak merusak bulu burung.
Keempat, ada kemungkinan kandang kurang ventilasi dan sinar matahari. Upayakan untuk memperbaiki ventilasi dan pemasukan sinar ultraviolet.
Kelima, untuk burung petarung (kacer, murai batu dll) biasanya perilaku makan bulu sendiri juga karena merasa tertekan oleh burung lain. Solusinya, pisah jaun dari burung lain. Terapi seperti ini kadang perlu waktu lama bisa sampai menunggu burung memasuki masa mabung berikut.
Sebagai penutup dan saran saya, untuk menjaga stamina selalu berikan juga vitamin burung BirdVit yang sudah teruji dan terbukti membuat burung selalu dalam kondisi prima.
Mengapa saya menyarankan produk itu?
1. Karena saya tahu persis kandungannya dan tidak menyebut produk lain karena saya tidak tahu kandungan persisnya.
2. Om Dwi, penangkar lovebird Jogja sukses memulihkan bulu-bulu lovebird-nya yang makan bulu sendiri dengan terapi vitamin dan mineral sejenis.
Untuk obat semprot kutu dan ekstoparasit lainnya saya menyarankan menggunakan Fresh Aves. Mengapa? Karena kandungan zat aktif FreshAves adalah permethrine, yakni salah satu keluarga dari senyawa kimia pyrethrine (permethrine, it belongs to the family of synthetic chemicals called pyrethroids… wikipedia).
Dan saya berani menjamin bahwa FreshAves tidak dicampur dengan removal agar obat mudah merasuk ke bulu burung, sebab removal terbukti melunturkan lapisan lilin/tanduk burung sehingga membuat bulu rusak.
Lakukan keseluruhan cara mengatasi persoalan bulu pada burung Anda (soal penempatan kandang, semprot, pemberian vitamin-mineral dan pembasmian kutu dll) secara simultan. Dengan demikian bisa diharapkan hasil yang maksimal.