Murai batu Rajapati gaco andalan om Aditya terbilang burung yang bandel, meski dalam kondisi sulam bulu namun performancenya tetap stabil. “Rajapati masih sanggup meraih juara tiga besar setiap minggunya” tegas om Aditya. Prestasi terakhir di gelaran Maharaja feat RGN Brawijaya Spesial G-24 yang berlangsung pada hari rabu (12/5), Rajapati meraih juara dua kelas murai batu D.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dibekali katurangga ideal dengan panjang ekor 18 cm, Rajapati memiliki tipe tempur satu titik dengan full materi tembakan cililin, cucak jenggot, dan kolibri ninja yang di bawakan secara ngotot serta berulang – ulang ketika di lombakan.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Pola perawatan Rajapati tidak berbeda jauh dengan murai batu lain, untuk harian cukup diberi jangkrik 5/5 serta kroto segar secukupnya, serta mandi seminggu 2x (Rabu dan Minggu). Sedangkan persiapan lomba dimulai hari jumat sampai sabtu dengan menaikkan porsi jangkrik menjadi 7/7 serta kroto segar, pada hari H sebelum berangkat ke lapangan wajib di mandikan dulu. “Perawatannya sederhana dan Rajapati tipe burung yang jujur dan bertanggung jawab” timpal om Aditya.
Dengan pola perawatan diatas Rajapati berhasi mengukir beberapa prestasi terbaik di Bung Tomo Cup 3 (BNR), Ririn Cup I (Mpu Tantular BC), Maharaja feat RGN Spesial G-24, Soft lounching RKN Juanda feat Oriq Jaya. Memiliki jejak prestasi yang stabil Rajapati-pun menjadi incaran beberapa murai batu mania untuk meminangnya, “Sudah ada beberapa penawaran yang masuk tapi sayangnya belum ada kecocokan nilai nominalnya” jelasnya. Lantas berapa bandrol yang diinginkan om Aditya?, “Kalau ada yang ingin meminangnya akan di lepas dengan mahar Rp. 125 juta” bisik om Aditya.