Randu 63 BF Surabaya berternak lovebird mutasi, hasil produksi laku hingga ratusan juta

Randu 63 BF Surabaya di rintis tahun 2010 oleh H. Nasir dan H. Amin, “Awalnya coba – coba untuk mengembangkan lovebird green series dan blue series, ternyata hasilnya memuaskan serta harga jualnya stabil” kenang H. Nasir. Setiap hasil panen anakan langsung di rupakan indukan dan saat ini Randu 63 BF memiliki 150 pasang lovebird mutasi dari berbagai jenis mulai lovebird biola green, biola euwing vio dun fallow, bio blue split dun fallow, biola pb euwing dun fallow, bio pb euwing vio, biola ewing blue dun fallow, biola pb ewing, dun fallow mouve, serta beberapa jenis lainnya.

Setiap bulan Randu 63 BF rata – rata memanen 50 anakan lovebird mutasi, untuk meminimalisasi kematian anakan di panen sebelum umur 7 hari untuk tahap pembesaran. Anakan dijual setelah berumur dua bulan dengan harga mulai Rp. 50.000/ekor untuk jenis hijau standard sampai Rp. 100 juta/ekor untuk jenis dun fallow. “Anakan dari lovebird mutasi dun fallow harganya masih stabil karena stok di pasaran tidak banyak dan banyak di buru oleh penghobi” timpal H. Amin.

Uniknya H. Nasir dan H. Amin tidak hanya menerima uang cash untuk transaksi lovebird mutasi bisa juga barter dengan rumah bersertifikat SHM yang nilainya sepadan. “Alhamdulillah sudah beberapa pelanggan yang beli anakan lovebird yang di bayar dengan rumah” lanjut H. Nasir. Selain mengembangkan lovebird mutasi Randu 63 BF juga berternak murai batu trah jawara yang sementara ini ada empat indukan diantaranya Biang Kerok, Baladewa, Covid 19, serta trah ekor 24 cm. (Endar)