Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
GRESIK – Murai batu Adipati serta Kresno milik Dwi Jalu SF Kediri torehkan prestasi gemilang di Kopdar SKN (Seduluran Kicau Nusantara) ke-7. Dalam lomba yang digelar di Gantangan SHR BC Driyorejo Gresik, Minggu 26 Desember 2021, dua burung ini mempersembahkan 4 trophy sekaligus.
Burung yang dikawal langsung oleh Jalu bersama jokinya, Khent dari Sidoarjo ini sukses jadi pemuncak kelas, sesi Seduluran A dengan harga tiket Rp 550 ribu. Sebagai runner up, diraih Limbad milik Kohar Ketintang dan diauaul gacoannya Abah Hudan 911 SF di urutan ketiga.
Jalu mengatakan, murai batu Kresno kerap diandalkan untuk tiket kelas utama event bergengsi, dengan hadiah mobil misalnya. Dikenal punya gaya serta tonjolan beragam, di antaranya belalang emas sambung love bird dalam satu kali bukaan paruh.
“Khusus kelas-kelas utama Kresno selalu menjadi andalan. Biasa akan dipersiapkan secara khusus,” kata Jalu.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sementara, murai batu Adipati amunisi Jalu lainnya, juga sama hebatnya. Saat turun berlaga, berhasil hattrick seakan pekerjaan mudah dan pada hari Minggu saat Kopdar SKN terbukti, 3 tropi berhasil dipersambahkan atas nama Jalu SF.
Sayangnya, pada kelas Nusantara B dengan harga tiket Rp 770 ribu, amunisi Jalu SF meraih juara ke-3. Juara pertama diraih Reinkarnasi milik Roni Bojonegoro dan Pangeran Sabrang Abah Wilson sebagai runner up.
Agak melorot saat Seduluran B tiket Rp 550 ribu pada posisi ke-5 dan ‘membaik’ saat kelas ke 12, Persahabatan D dengan harga tiket Rp 330 ribu dengan mendapat posisi ke-4.
“Gaya Adipati selalu menampilkan aksi sujud yang jadi ciri khas dengan materi terbilang komplit mulai dari Cililin, Lovebird, Kapas tembak hingga Kenari,” sebut Jalu. Jatmiko