GRESIK – Masih dari gelaran Wilson Cup 2 di Gantangan SHR Driyorejo Gresik, Minggu (9/1). Satu nama yang kerap masuk data kejuaraan, gaco bernama Raden milik Epta Murai Batu Ronggolawe (MBR) Tuban, dikawal langsung bersama sang adik Agus, serta dua rekan lainnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Hari itu meski dalam kondisi bulu tua memasuki periode mabung, Raden tetap menyuguhkan kinerja terbaik hingga jadi pemuncak kelas sesi B2 tiket 1.65 juta rupiah dengan lawan yang tidak mudah juga sebenarnya.
Coba simak data kejuaraan, ada Mascot Mas Cahyo Matrix Malang di posisi kedua. Disusul Bintang Atlas Ming Basket Surabaya, Jibril H Juan KLX BF serta Maleo Kaji Novi Walet SF Gresik sebagai juara ke 5.
“Hari ini kita ikut dua kelas, yang tiket utama A satu, harga dua juta dua ratus ribu rupiah, belum beruntung hingga turun yang kedua, Alhamdulillah bisa nyantol dan bawa pulang satu piala,” papar Epta usai bubaran kelas.
Raden yang kerap melontarkan tembakan cililin panjang serta bergaya sujud perlahan diperkirakan akan mabung akhir bulan Januari ini.
“Ya terakhir main tanggal tiga puluh nanti, karena sekarang sudah dalam posisi bulu tua, jadi mainnya tidak semewah sebelumnya, tetap bersyukur mawon apapun hasil yang kita peroleh,” imbuhnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Meski saat mabung nanti Raden absen cetak prestasi. Epta berujar jika dirinya masih punya gaco simpanan yang sewaktu waktu bisa diuji coba turun di gelaran seperti kopdar SKN maupun SMM.
Pertanyaan terakhir, karena prestasi sudah banyak diraih, berapa penawaran terakhir yang diajukan untuk Raden?
“Terakhir ada yang nawar lima ratus juta rupiah tapi ya belum ada titik temu. Sebenarnya kalau ngomong penawaran ada saja, namun situasinya khan berubah ubah. Misal, pembeli minat, kitanya belum cocok harga atau masih eman (sayang), begitu seterusnya, dinamika seperti ini sudah pasti ada,” pungkas Epta yang berangkat dari Tuban ke SHR BC menaiki unit motor hasil Raden juara SMM Feat 911 SF di Kediri silam. Jatmiko