SURABAYA – Ronny Sarikat SF Surabaya serta Hendrik Doll ATM BF Mojokerto, dua tim yang berbeda namun saat gelaran Maharaja Cup I, Minggu 6 Februari bisa bernasib sama, masing masing raih double winner atau boyong 2 tropi kemenangan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kita bahas lebih dulu soal Hendrik Doll ATM BF dengan gaco SL Junior. Mengawali sesi dengan jadi pemuncak kelas saat Murai Batu Mahapatih tiket 1 juta rupiah serta runner up kelas utama tiket 2 juta rupiah dengan The Best – nya Hendry ABS. Surabaya sebagai juara pertama.
SL Junior, termasuk burung prestasi kerap wara wiri di lomba lintas EO regional maupun nasional seperti SMM Feat Superman kemarin.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Balik lagi, saat Maharaja Cup SL Junior mendominasi menit penjurian dengan muntahan tonjolan burung gereja serta cucak cungkok.
“Hari ini SL Junior lebih banyak bermain di tembakan, sesekali sujud perlahan yang jadi ciri khasnya, Alhamdulillah hari ini masih bisa bawa pulang dua tropi,” papar Andra ATM BF.
Sedangkan Koh Ronny Sarikat SF, seperti biasa datang selang beberapa menit sebelum naik, mengawali laga dengan menurunkan Mahadewa di kelas Kacer Kalingga tiket 125 ribu rupiah
Hasilnya jelang mabung gaco Koh Ronny beraksi dengan apik sehingga diganjar bendera biru alias juara ke 2.
“Ini mau mabung tapi saya paksa sekalian brol. Kacer memang beda dengan jenis lainnya, Mahadewa harus dipaksa supaya lekas ambrol dan mabung,” ujar saat ditemui sebelum menghantang.
Sedangkan sesi selanjutnya, sesi Murai Batu Prasasti tiket 175 ribu rupiah, datang dengan membawa gaco bernama Dumbo yang tampil meyakinkan juri untuk mengunci posisi pertama.
Usai gelaran Koh Ronny datang tanpa persiapan namun bisa sabet double winner, apa ini artinya tahun baru, rejeki juga baru? “Ya sesuai dengan kapasitas burung saja dan hoki juga iya, jadi semua faktor jadi pendukung,” pungkasnya sembari tersenyum. Jatmiko