OMKICAU.COM – Masih dari gelaran SKM Spesial Bagi-Bagi THR di Gantangan Puspa Agro, Jemundo Sidoarjo, Minggu (24/4). Di kelas murai batu ada Untung, gaco Mas Yanes Royal Resident yang mencuri perhatian peserta, juri dan panitia yang hadir waktu itu.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dengan gaya hormat juri, disertai muntahan materi mulai awal sampai akhir yang didominasi tonjolan srindit, lovebird sampai kenari. “Sebenarnya, Untung materinya lengkap sih, hari ini cenderung yang keluar itu tadi,” papar Mas Yanes usai bubaran kelas.
Bahkan, saking stabilnya untuk nembak sampai sujud, beberapa burung peserta yang menjadi lawan waktu itu, ada yang tidak ‘kuat’ sehingga nggelabak terbang menuju ruji sesekali.
Burung yang baru berusia dua urakan tersebut perawatan sehari hari dikatakan mudah. “Iya memang mudah, enggak rewel tiap hari saya ler, tanpa kerodong, berhubung ini habis naik, saya kerodong, ya bukan karena apa-apa, kebetulan saja,” lanjutnya.
Apakah performa seperti tadi penampilan terbaik Untung? “Oh belum seberapa ini, kalau top perform sujud enggak berhenti, dengan paruh mbuka keluar materi,” ujar Mas Yanes.
Dengan karakter sepertu itu, apa benar-benar mudah perawatannya? “Saya ini lomba karena hobi, ingin main ayuk, enggak mood ya kerjakan lainnya. Begitu pula dengan main murai. Cari burung, dapatnya bagus tapi repot rawatannya ya susah, karena saya juga harus kerja, cari gampangnya saja dan si Untung punya karakter yang saya mau,” tandasnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Meski demikian, gaya Untung di lapangan bukan tanpa resiko. Karena sujud atau hormat juri agar materi keluar butuh stamina lebih alias mumpuni. Itulah kenapa, beberapa pemain, agar aman, kerap menyetel gaco mereka agar dominan tembakan dengan jeda rapat.
Mungkin karena itu, Yanes menamakannya si Untung, karena kalau lagi on fire, bikin pemiliknya beruntung membawa pulang tropi kejuaraan.