OMKICAU.COM – Murai batu Harley H Mamung Adira Madiun serta Lambada Reborn milik H.M Hidayat 76 Team Medan, masing masing sukses membawa pulang 1 unit mobil Mitsubishi Expander serta Honda Brio sebagai hadiah utama 2nd Anniversary SMM yang dilangsungkan hari Minggu 12 Juni 2022 di lapangan sepak bola Agrowisata Batu Malang.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Bak momen Piala Dunia-nya kelas murai batu, penghobi di luaran sana yang kebetulan tidak bisa datang, dengan antusias, selalu memantau perkembangan yang terjadi saat gelaran Anniversary SMM berlangsung, salah satunya dengan bertanya kepada sesama penghobi atau melalui rekan media yang hadir langsung waktu itu.
Sesuai urutan kelas, pukul 10.35 WIB merupakan waktunya sesi SMM dengan harga tiket 11 juta rupiah yang terbuka untuk diikuti oleh member dan rekom.
Melihat dari daftar peserta, ada banyak burung dengan materi serta gaya pilihan yang tentunya siap diturunkan waktu itu sehingga saat pengundian nomer gantangan, tensi lomba terasa kian meningkat di udara.
Setelah juri selesai menilai, tiba waktunya penancapan bendera merah, peserta yang hadir waktu itu, termasuk panita jadi harap harap cemas.
Akhirnya, predikat jawara kelas jatuh kepada Lambada Reborn H.M Hidayat, diikuti Singo Edan yang baru menunaikan masa mabungnya atas nama Yus YNWA selaku penghobi tuan rumah, Malang sebagai runner up serta Pangestu Ndan Indra ASA BF Sidoarjo pada posisi ke 3.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sesudah waktu istirahat selesai, adrenalin peserta yang hadir waktu itu, kembali terpacu. Pasalnya, sekitar pukul 1 siang lebih, sesi kelas utama bertajuk Anniversary untuk member dan rekom dengan harga tiket sebesar 25 juta rupiah, siap untuk dimulai.
Dengan aturan ketat untuk memasuki ring 1, satu burung hanya boleh diikuti oleh 3 orang yang membawa id card berwarna hijau. Masing-masing peserta kemudian, mulai menunggu aba aba untuk menaikkan ke atas gantangan.
10 menit penjurian, terasa lebih lama dari biasanya, puluhan pasang mata tertuju ke atas menyaksikan sejarah akan terukir. Hingga saatnya, penunjuk waktu digital yang disediakan panitia mulai menunjukkan menit ke 9, ada yang bisa bernafas lega namun ada pula raut wajahnya nampak murung karena burung yang digadang menang tidak sesuai ekspetasi.
Tiba saatnya untuk memutuskan, satu persatu juri mulai meletakkan bendera dan akhirnya kemenangan Harley disambut penuh sukacita oleh tim H Mamung.
Kelas bergengsi dengan tiket 25 juta rupiah telah usai, dengan runner up Pedro Boni Jakarta serta Damar Wulan Andri JNJ Cirebon sebagai urutan ke 3.
Sementara itu, berbicara jawara di kelas lainnya, ada nama Adipati milik Pak Dwi yang hadir ditemani sang putra, Jalu bersama tim.
Sukses mendulang juara 1 sebanyak dua kali alias nyeri. Yakni, di kelas Silaturahmi tiket 4.4 juta rupiah dan berjiwa besar tiket 3.3 juta rupiah.
Sementara, Abah Hudan yang berhalangan hadir karena sedang masa pemulihan setelah sakit, tetap mengirimkan ‘semangatnya’ yang berbuah manis, gaconya Ganas meraih runner up sesi berjiwa besar tiket 3.3 juta rupiah serta Arjun juara 3 sesi terakhir atau kelas Beradab tiket 2.2 juta rupiah.