OMKICAU.COM – Saat berlaga dalam 2nd Anniversary SMM, murai batu Pangestu berhasil meraih double winner dan membuktikan diri memang layak untuk dipinang.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Jika diurai lebih lanjut, dua pokok bahasan antara juara dan soal pinangan, bak dua kutub yang tidak sedang berada pada satu tempat.
Minggu 12 Juni, Pangestu sukses bawa pulang 2 tropi kejuaraan, juara 3 kelas SMM tiket 11 juta yang berhadiah 1 unit mobil Honda Brio yang berhasil dibawa pulang Lambada Reborn H.M Hidayat 76 Team Medan. Serta juara ke 4 sesi Loyalitas tiket 5.5 juta rupiah.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dan, menurut Koh Ronny Sarikat SF yang mengawal langsung Pangestu di lapangan bersama Ndan Indra ASA BF, hari itu merupakan penampilan keduanya dimana saat Kopdar SMM sebelumnya di Gantangan Gagak Sakti Gresik juga mendapat raihan positif yakni juara 2, 4 dan 5.
Burung yang dikenal dengan gaya sujud serta memuntahkan materi tonjolan cililin, love bird, kenari, kapas tembak dan perkici tersebut sebenarnya sedang dalam masa peralihan hendak ditake over Ndan Indra untuk masuk kedalam lineup ASA BF Sidoarjo.
Terkait hal tersebut, dihubungi usai gelaran, Koh Ronny berujar jika belum melepas Pangestu karena belum ada penggantinya.
“Iya, karena belum nemu penggantinya, ini juga masih proses mencari,” ujarnya.
Lantas bagaimana cara, Pangestu bisa mengatasi suhu dingin kota Batu, dimana Sabtu malam hujan ringan sempat mengguyur lokasi lomba yang berada di kompleks Kusuma Agrowisata Batu Malang?
“Soal rawatan enggak ada bedanya, karena lombanya di tempat dingin, berangkat dari rumah juga dalam kondisi full AC, jadi setibanya di lokasi, Pangestu tidak merasa kaget,” pungkasnya.