OMKICAU.COM – Burung juara memang bikin bangga, namun proses panjang yang telah dilalui Fredy selaku Bos Giri Sangkar dengan murai batu yang dinamai Ki Pengging membuat kesan tersendiri hingga membuatnya tetap membumi di tengah nama besar burung peserta yang hadir di gelaran Piala Wong Pusat SKM Puspa Agro.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kesan tersebut tersirat saat Fredy ngobrol bareng rekan media sesaat sebelum meninggalkan lokasi lomba.
Mulai dari pernah pindah tangan ke HM Hidayat 76 Team Medan, yang kemudian tanpa penjelasan pasti harus balik lagi ke tangan Fredy hingga lama ‘menganggur’ alias absen berlomba dan berujung pada prestasi saat Piala Wong Pusat.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
“Memang, sudah banyak cerita dengan Ki Pengging, mulai sentimen yang bernada sumbang tentang A, B dan berbagai macam sudah saya dengar dan Alhamdulillah hari ini, Ki Pengging, secara pribadi penampilannya bikin bangga,” ujarnya.
Sebenarnya, Fredy tidak ada rencana hadir di SKM Puspa Agro, bukan karena apa, karena Ia juga harus bersiap karena Sabtu (25/6) punya gawe dengan gelaran bertajuk Giri Sangkar Open Fair.
“Ya itu tadi, karena sesuatu yang sudah ditakdirkan menjadi rejeki kita tidak akan kemana, karena ajakan Mas Khent, Ki Pengging ndilalah juga kerja bagus sampai bawa pulang 3 tropi kejuaraan sekaligus,” lanjutnya.
Detilnya, runner up sebanyak dua kali, sesi C dan kelas utama E serta juara ke 4 murai batu G.
“Untuk materi, tonjolan Ki Pengging, di antaranya cungkok, cililin, kapas tembak, kenari, lovebird yang sering dilagukan, diputer waktu di atas. Gayanya ndangak kayak kacer apalagi di kelas utama duh Alhamdulillah disyukuri mawon,” pungkasnya.