OMKICAU.COM – Sukses besar, sesuai dengan nama besar Murai Mania Sidoarjo (MMS) yang menggelar lomba bertajuk Anniversary mereka  ke IX dipadukan dengan tangan dingin Abah Wilson selaku nahkoda SKM seakan menggenapi gelaran hari itu.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Karena tidak dipungkiri di penghujung tahun 2022, kharisma murai batu sebagai kelas dalam lomba masih jadi favorit kicau mania Tanah Air saat ini.

Sehingga apapun tema lomba yang digelar Abah Wilson, bisa dibilang selalu sukses dan kemarin, Minggu 16 Oktober 2022 Gantangan Puspa Agro kembali jadi saksi bagaimana nama besar MMS berkibar dalam balutan apik panitia serta punggawa pengadil SKM.

Bunda Lely Bareng 7371 Team Turut Meramaikan Anniversary MMS IX

Balik lagi ke jalannya lomba, di kelas utama Murai Batu Anniversary dengan harga tiket 1.1 juta rupiah ada nama burung Mercy atas nama Dillah Probolinggo yang datang dengan bendera Punk 5 SF.

Mercy Dillah Probolingo Juara 2 & 3 Kelas Anniversary

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Berhasil menyabet 2 tropi sekaligus saat juara 2 Anniversary A serta juara 3 Anniversary C. Meski sempat menyoba peruntungan di kelas lainnya, yakni Anniversary B, Mercy harus pulang dengan tangan hampa alias zonk.

Gajah Mada Juara 1 Anniversary B

Selanjutnya, ada nama Gajah Mada yang kembali mendulang sukses saat meraih bendera koncer A sesi Anniversary dengan Macan Asia Abah Tarmin dari Tarmin BF Kebraon sebagai runner-up.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Rosalia Koh Apank Juara 1 SKM A

Sementara itu, Koh Apank yang datang untuk mencoba Tod Ferre yang habis mabung bersama Rosalia nampanya harus berpuas diri ketika Rosalia sukses menggasak juara 1 Kelas SKM A.

Raden Epta MBR Tuban Bawa Pulang 1 Tropi

Tidak ketinggalan, Raden milik Epta MBR Tuban yang dikawal langsung adiknya Agus beserta tim, di tengah ketatnya persaingan masih dipayungu Dewi Fortuna dengan membawa pulang 1 tropi juara 3 sesi MMS C dengan harga tiket 770 ribu rupiah.

MBP Tetap Semangat

Sementara itu, komunitas Murai Batu Pandaan ketika ditemui di paddock saat Adzan Maghrib berkumandang nampak lemas karena belum meraih hasil maksimal namun tetap semangat karena sadar lomba pasti ada menang dan kalah.

 

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.