OMKICAU.COM – Setelah sukses mengorbitkan murai batu Mac Gyver ke kancah lomba nasional dan tembus juara pertama di Viking Arena. Amunisi andalan M Hoiri BF dari Tim KMS langsung di-take over oleh Mr Prio Excellent, sang owner Viking Arena sekaligus EO Radja Garuda Nusantara.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Selain murai batu Mac Gyver, Mr Hoiri juga masih mempunyai beberapa amunisi lainnya seperti Dewa Zeus, Raden Kancil dan Bungsu. Kabar terbaru dari Mr Hoiri kini menampilkan kembali koleksi amunisi Murai Batu Raden Kancil.
Murai Batu Raden Kancil diterjunkan pada latber Gebyar BC di Lapangan Cipicung Baleendah pada hari Jum’at, 25 November 2022. Dalam tiga sesi yang diikutinya, Raden Kancil nyaris hattrick juara 1,1 dan 2. Kemenangan manis yang berhasil diraih Raden Kancil merupakan bukti keuletan Mr Hoiri dalam merawat burung murai batu.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Memang sesuai namanya, Raden Kancil si anak nakal yang suka mencuri podium. Penampilannya kali ini sukses menggondol juara pertama di kelas Murai Batu KMS 16G, juara pertama di kelas Murai Batu RPM dan terakhir juara kedua di kelas Murai Batu Cemara.
Kemenangan yang diraih Kancil bukan kali pertama, sudah banyak trophy juara yang berhasil dikoleksi Raden Kancil di setiap latber lokal di wilayah Kabupaten Bandung Selatan. Di antaranya pada gelaran KPBC, LA Enterprise, Shahana Enterprise dan Bnr Zipur.
Raden Kancil yang tampil prima di pada gelaran latber Gebyar BC berhasil menambah pundi-pundi thropy yang diraihnya selama berlaga. Dalam gelaran tersebut Raden Kancil sengaja dimainkan dalam tiga sesi sebagai laga uji kemampuan stamina.
Materi lagu yang dimiliki Raden Kancil terbilang komplit, irama lagu yang dibawakan terbilang cukup apik. Faktor cuaca mendung memang agak sedikit mempengaruhi durasi kerja, akan tetapi tidak dengan materi tembakan yang tedengar keras dan panjang ketika dilantunkan di atas gantangan.
“Raden Kancil mulai berkiprah di lapangan pada tahun 2017. Walaupun sudah cukup lama, namun burung masih sering saya ajak menjajal latber-latber lokalan di sekitar Kab. Bandung. Raden Kancil belum sempat nyoba ke event besar. Mudah-mudahan kalau kerjanya optimal nanti akan saya coba turunkan di event berskala Nasional,” ungkapnya.
Cuaca yang mendung, hujan yang sempat mengguyur gantangan menjadikan mayoritas para gaco tidak tampil secara maksimal. Dengan materi tembakan yang jelas cukup mengantarkan Raden Kancil ke tangga jawara. Dan terbukti, di tangan dingin Mr Hoiri prestasi Raden Kancil semakin mengkilap. Rekam jejak catatan prestasi di gantangan lumayan stabil.
“Sekali turun burung ini bisa main 2 sampai 3 sesi dengan pola rawatan standar. Rawatan Raden Kancil sederhana pagi hari diberikan Jangkrik 10 ekor dan sore hari 10 ekor hariannya. Untuk mandi dua hari sekali. Menjelang lomba tidak di mandikan, extra fooding tidak dinaikan. Hanya penambahan ulat hongkong 5 ekor pada dua sesi sebelum gantang,” ujarnya.
Dengan kesuksesan Raden Kancil ini, semakin memperkuat lini serang M Hoiri BF bersama Tim KMS, untuk mengikuti gelaran-gelaran yang akan datang. Mr Hoiri juga berharap ke depannya amunisi-amunisinya bisa tampil pada gelaran lebih besar berskala nasional. (Teddy-Media Gantang)