OMKICAU.COM – Dalam rangka memperingati HUT Ajudan Jendral TNI Angkatan Darat yang ke-72, BnR Jawa Barat Mengadakan festival lomba burung berkicau. Bertajuk Piala Dirajenad Cup diselenggarakandi Lapangan Ditajenad Jl. Bangka No. 6 Kota Bandung, Minggu, 27 November 2022.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Piala Dirajenad Cup 1 ini, menjadi gelaran spesial buat Mr Suryadi bersama murai batu Manaf. Pasalnya, gaco andalan dari tim Komunitas Murai Batu Selatan (KMS) hari itu tampil dengan performa terbaiknya. Manaf yang dimainkan dalam dua sesi berhasil menyabet gelar juara pertama sebanyak duakali alias double winner.
Murai batu Manaf merupakan koleksi baru Mr Suryadi yang berasal dari Tasik. Rekam jejak prestasi burung ini juga sudah tidak diragukan lagi. Manaf sudah mengantongi puluhan gelar juara pertama, yang diraihnya di sejumlah event besar. Hampir tiga tahun burung tersebut moncer di tangan pemilik sebelumnya, dan kini mengulang kemenangan manis di tangan juragan barunya.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Tidak hanya di Bandung saja, berbagai gelaran besar dari sejumlah event organizer (EO) yang diikutinya kerap mengantarkan Manaf meraih juara pertama, bahkan sebagian besar dikelas utama. Karena burung ini memang spesialis main di sesi utama.
Piala Dirajenad Cup 1 merupakan gelaran bergengsi berskala regional. Aksi yang dipertontonkan Manaf membuat decak kagum para penonton di pinggir arena. Dalam dua sesi yang dimainkan di kelas Murai Batu BnR Vit dan Murai Batu Batu BnR AMB. Pada dua sesi tersebut Manaf berhasil meraih gelar juara pertama.
Sejatinya, kemenangannya ini bukan yang kali pertama buat Manaf bersama Mr Suryadi selama berada di Bandung. Berbagai lapangan lintas EO di Kabupaten dan kota Bandung semua pernah dijajal dan stabil di jalur prestasi.
Menurut Mr Suryadi rawatan harian dan lomba manaf sangat simple. Untuk rawatan harian manaf hanya diberikan 3 ekor jangkrik saja. Untuk pakan harian manaf hanya memakai voer standar.
“Ketika mau dibawa ke lapangan h-3 baru ef dinaikan, dilihat dulu kondisi burungnya. Untuk pemandian manaf dua hari sekali dimandikan sore hari,” ujarnya.
Manaf memang burung hebat, tak hanya kinerjanya yang stabil di lapangan, tapi juga didukung kualitas materi irama lagu mewah yang dimilikinya. Burung ini memiliki materi isian komplit seperti tonjolan cucak jenggot, kapas tembak, tengkek, dan cililin, yang dibawakannya panjang-panjang serta nyusun-nyusun.
“Juga sering diselingi lagu-lagu isian suara burung kecil lainnya seperti srindit, kolibri, kenari, tembakan ciblek dan lainnya,” tambahnya.
Yang jelas, kehadiran Manaf di Piala Diranejad membuat gelaran tersebut menjadi lebih berwarna disertai penampilan burung-burung hebat disetiap kelas lainnya. Pada ajang tersebut Manaf yang dikawal Mr Suryadi dan kru Beyb Family mampu menyajikan aksi terbaiknya dalam sebuah pertarungan sengit antar murai batu di Kota Bandung. (Teddy Media Gantang)