Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
OM KICAU – Banyak datangnya para pemain papan atas Kenari Nusantara di Event SCBC 1 seolah menjadi satu-satunya event bergengsi tinggi pekan ini di Tanah Air. Duel para jawara dan akar rumput dengan nama dan muka familiar yang selalu menghiasi Youtube tumplek satu titik di gantangan Mawas Cijantung, Jakarta Timur.
Kesiapan panitia dalam meramu konsep terbilang sukses dan rapi, paddock yang luas untuk berteduh para peserta lomba membuat nyaman nya peserta meski hujan terus mengguyur sepanjang acara.
Lomba dimulai pukul 10.00 WIB tepat, memang tidak sesuai dengan agenda awal yang harus molor 1 jam karena kondisi alam yang tidak memungkinkan kala itu, namun event berjalan lancar sampai pukul 19.00 WIB dan nyaris tanpa protes dari para peserta lomba.
Konsep G16 semua kelas,trophy ekslusive dan tempat gantangan yang tanpa pagar pembatas menjadi salah satu magnet mengapa para pemain Kenari rela datang dari berbagai wilayah, dari mulai Jabodetabek, Bandung, Tasikmalaya, Solo, Malang bahkan Lampung dan banyak lagi daerah yang tidak tersebut rela untuk menempuh jarak jauh agar gaconya bisa tampil di even ini.
Ada yang menarik di tengah jalannya lomba, di tiket utama 1Jt Kenari Std Besar, terjadi sejarah baru di dunia gantangan Nusantara,
pasalnya hanya ada 2 peserta di sesi ini yang mana biasanya dengan peserta kurang dari 3 gantangan sesi tidak dimainkan, namun salah satu peserta asal Solo/Malang ngotot agar sesi bisa dinaikan, setelah itu panitia pun turun langsung ke tengah arena dan menanyakan langsung ke rivalnya kenari mania lampung, dengan persetujuan kedua peserta akhirnya Laga Duel pun naik, bahkan panitia memberikan reward kepada kedua peserta diberikan trophy utama dan undian doorprize kenari Yorkshire untuk salah satunya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Om Kecut Arseno salah satu pemain kenari asal Pekalongan menyampaikan tingkat kepuasannya mengikuti event terbilang puas dengan konsep panitia dan penilaian Juri yang bertugas.
“Alangkah lebih baik even G16 ini bisa diadakan indoor saja untuk mengatasi kondisi Alam yang tidak bisa kita ubah, pokoke mantap sparatis, sukses,” ujarnya.
Om Ughie sebagai Ketua Panitia menyampaikan terima kasih banyak untuk semua kenari mania yang sudah hadir, dan meminta maaf dengan segala kekurangan yang ada.
“Insya Allah mumpung ada kesempatan kita akan agendakan semacam kopdar 3 bulan sekali dalam konteks latberan saja agar Kenari Jakarta Timur khususnya ada wadah dalam melestarikan kenarinya,” harap dia.
Secara keseluruhan event pertama SCBC1 berjalan kondusif dari awal sampai akhir, meski ada beberapa kekurangan yang di jadikan catatan panitia untuk bisa evaluasi ke depannya. rendramediabakul