OMKICAU.COM – Satelit BC yang terletak di Desa Pacing Mojokerto, Sabtu 10 Februari 2024, menggelar lomba bertajuk Road To Militan Award yang meski sempat diguyur gerimis syahdu tak menggoyahkan langkah kaki peserta untuk meninggalkan lokasi.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Hasilnya, ada dua pastol yang dalam pantauan juri kerja apik di antaranya bernama Kodrat yang dikawal Andik dengan bendera Krian SF, pembawaan materi lagunya enak, sesekali mencari lawan tarung dan meladeninya dengan gaya sujud bertubi-tubi.
“Belum setahun usianya, dapatnya dari latberan enggak sengaja, ada penghobi yang bawa burung saat lomba, bukannya ikut di dalam gantangan, melainkan sangkarnya dicantelkan di pohon atau warung yang agak jauh tempatnya. Kok ndilalah, saya lihat burungnya sepertinya ikut tarung juga sembari mengeluarkan materi lagu, dalam hati wah potensi nih burung, akhirnya saya beli dan Alhamdulillah orangnya mau,” papar Andik menceritakan sejarah gaco yang akhirnya dinamakan Kodrat tersebut.
Benar juga feelingnya terhadap potensi burung tersebut, beberapa kali lomba, termasuk di Dewa 99 sukses juara, nyaris tanpa zonk dan kembali dibuktikan saat gelaran Road To Militan Award Satelit BC pekan ini.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Satu lagi pastol jahat yang hadir dalam gelaran yakni Misterius milik Tio Gajah SF Mojokerto, tercatat nyaris nyeri, bahkan beberapa peserta yang hadir berujar jika burung tersebut punya potensi bagus untuk kedepannya.
Usai juara 1 sesi Murai Batu Bursa A, Tio langsung buka penawaran 25 juta saja maharnya untuk mentake-over Si Misterius tersebut.
“Karena saya masih punya banyak stok pastol di rumah yakni 35 ekor, termasuk Misterius ini, bahkan untuk menjajal kinerjanya, hampir tiap.minggu mereka saya mainkan,” tandas Tio.
Terakhir ada Raja Besi yang memang diturunkan sekali untuk pemanasan, tampil apik sekaligus mampu meyakinkan juri untuk mengganjarnya juara 1 sesi Murai Batu VIP.