Apa kabar Om Duto,
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Langsung aja ya om ada yg ingin saya tanyakan masalah pengkrodongan AM:
1. Apa perlu pada siang hari AM dikerodong kl AM belum teler tapi udah ngeplong.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
2. Dan kl siang AM perlu dikerodong apa itu untuk semua AM ( trotol,udah dewasa tp belum bunyi & udah teler) & apa gunanya.
3. Kl AM tidak untuk lomba apa perlu juga pada siang hari dikerodong?
Sekian pertanyaanku kl agak bulet & ngerepoti Om Duto aku mohon maaf krn aku masih kuper, trims. (Pertanyaan Ahmadauzi melalui PM di www.kicaumania.or.id)
Jawab:
Kabar baik-lah.
Soal kerodong? Saya jawab berdasar point-point Anda ya…
1. Tidak perlu, sebab akan membiasakan AM hanya bunyi kalau merasa terlindungi. Justru ketika AM mulai ngeplong2, letakkan di tempat yang relatif ramai sehingga nantinya dalam kondisi banyak orang dia sudah terbiasa (berani) bunyi.
2. Sama dengan jawaban no 1, nggak perlu. Kecuali untuk AM yang sudah gampang teler/gacor dan Anda ingin melindunginya agar tidak bunyi terus (perlu untuk menjaga agar suara tidak serak) atau dalam waktu dekat akan dilombakan. Dengan cara dikerodong, mengurangi rangsangan bunyi dan berguna untuk menyimpan tenaga sehingga staminanya ketika ditrek tidak mudah habis.
3. Jawaban nomer 2 sekaligus menjawab pertanyaan nomer 3.
Yang jelas, AM tetap perlu kenal akrab dengan kerodong agar suatu saat kalau dibawa dengan kerodong tidak justru ketakutan terhadap kerodong.
Juga, kalau malam hari perlu dikerodong. Tetapi kalau bisa bangun pagi-pagi, buka segera kerodong dan AM-nya diembun-embunkan.
Moga2 sudah jelas. Kalau belum, bolehlah PM lagi.
Salam,
Duto