Anomhidayat:
Salam kenal Mas Duto.
Mohon pencerahannya nih, AM ku sudah 3th ngemplong,volume tembus tebal variasi bagus tapi nggak teler2.
saya coba dekatin AM yang teler juga tidak berhasil tapi tetap aja ngempong terus,mandi jemur teratur.
saya kerodong 1 bulan tetap ngemplong,dibuka kerodongnya 1bulan tetap aja ngemplong.
pusing nih gimana atasinnya mas Duto dan para pakar AM.
makasih, tolooooooooooong donk ah.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Christ Murdock:
Sebelumnya Met Kenal Om Duto……!!
Saya coba baca pertanyaan rekan kita ( seperti diatas ),,, dan saya merasa tertarik dengan pertanyaan tersebut. Banyak rekan2 di KM yang bila Kopdar membicarakan hal ini juga yang terjadi pada burung kesayangannya,,,, mohon kiranya Om Duto dapat memberikan masukannya,,, karena Jawaban Om Duto banyak manfaatnya juga bagi kami yang suka memelihara AM.
Thanks Ya Om
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
CHRIST MURDOCK
Duto:
Ok saya coba jawab:
1. Sudah pernah dibawa ke Latber? Pernah dicas bareng2 AM banyak; atau minimal pernahkah ketemu dengan AM lain dalam jumlah banyak?
Kadang ada AM yang sama sekali tidak pernah teler sampai bertahun-tahun tetapi tiba-tiba langsung “leeerrr” teler begitu ditandingkan dengan banyak AM.
2. Yakinkah bahwa AM Anda hanya ngeplong2 saja? Sebab, ada kok gaya AM yang teler dengan tetap menegakkan kepala, dan hanya sedikit menggoyang2kan kepala atau juga hanya buka-buka ekor. Untuk membedakan apakah AM itu teler atau tidak, coba saja dengarkan lagunya. Kalau awalnya hanya ngeplong2 dengan jarak antar ngeplongan relatif lama, tetapi menjadi relatif cepat dengan lagu yang lebih variatif, bisa jadi itu AM dalam kondisi teler.
3. Ada AM yang memang “tidak bisa teler” kalau pengertian teler adalah bunyi dengan speed rapat sambil mendengklukkan kepala, goyang, buka ekor dan sebagainya. Ini memang AM yang “langka”. Kalau AM Anda memang demikian, sayang sekali bahwa hal itu bukan terjadi pada pertengahan dekade 90. Sebab pada masa itu, AM seperti inilah yang diburu para penghobi AM dengan harga yang selangit. Mengapa diburu? Sebab pada masa awal-awal kepopuleran AM di pertengahan dekade 90, AM yang gacor tetapi tidak teler-lah yang dianggap sebagai AM bagus. Sedangkan kalau ada AM belum-belum sudah teler, maka akan segera terdengar “huuuu” mencemooh.
Untuk itulah barangkali perlu lagi kita “kompori” adanya lomba AM non-teler, pasti banyak dan ramai peminatnya.
Terlepas dari itu semua, coba saja amati secara jeli poin 1-3 yang saya sampoaikan pada AM Anda. Dengan demikian, ada bahan lanjutan untuk diskusi ini.
Salam,
Duto
Jhonitriharto:
Om yg baik sy punya AM boleh saya bilang suaranya sangat kencang tapi agak gemuk dan susah sekali untuk teler, bgmn caranya biar bisa teler om
Duto:
Ada AM yang memang tidak bisa teler dalam pengertian ngoceh sambil menekuk leher dan geleng2 kanan kiri, dan hanya bisa ngeplong2 nglagu. Kalau AM Anda dulu pernah teler, berarti nantinya akan bisa teler lagi. Coba teliti lagi riwayat AM itu. Kalau bukan rawatan Anda sejak awal, tanya2 ke majikan2 sebelumnya, bagaimana dulu settingannya dan juga EF yang biasa diberikan.
Coba di trek dengan AM lain lebih dari 1. Kalau tetap ngadat, bisa Anda berikan cacing 2/2 per hari selama 3 hari dan lihat perubahannya.
Kalau tidak ada perubahan, coba perbanyak mandinya untuk mengurangi kegemukannya dan jangan lupa buah2annya.
Saya tunggu perkembangannya.
(Bersambung –
Ini adalah tanya jawab di forum MPZ, di-update di kicaumania.or.id, dan saya upload di sini dengan beberapa deting)