Indonesia dicap sebagai negara yang memiliki jumlah korban meninggal akibat flu burung tertinggi di dunia. Namun kenyataan ini tak membuat pencinta balap merpati meninggalkan hobinya. Bahkan kini, harga satu ekor merpati balap bisa mencapai Rp 500 juta. “Hobi merpati adalah hobi gila,” kata Kilmi, penggemar merpati aduan asal Surabaya, Jawa Timur, baru-baru ini.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Surabaya memang dikenal sebagai salah satu peternakan merpati balap di Jawa Timur selain Klaten, Solo, Madiun, Tuban, dan Gresik. Tak aneh bila jumlah pencinta dan klub merpati balap di daerah ini pun menjamur. Menurut salah seorang penggemar burung aduan, menjamurnya klub ini agar peraturan dalam pertandingan menjadi jelas. “Balap merpati bener-bener fair karena burung kelihatan satu lawan satu,” tambah Kilmi.
Adu merpati biasanya dibedakan menjadi dua: balap (dasaran) dan tinggian atau yang biasa disebut dhuwuran oleh pencinta burung asal Surabaya. Dalam sejumlah turnamen, pertandingan biasanya diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut. Sebagian besar dilaksanakan pada Jumat hingga Ahad.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Pertandingan hari pertama biasanya diisi dengan kelas sprint 500 meter yang dibagi beberapa seri. Seri tertinggi adalah kumpulan merpati super yang dinamakan seri perang bintang. Ketika burung memenangkan seri ini, biasanya banyak penggemar yang mulai melirik, tapi tanpa menawar.
Pada hari kedua, diselenggarakan seri galatama 1.000 meter. Lagi, yang menjadi partai menarik di seri ini adalah perang bintang. Jika merpati yang telah memenangkan seri sebelumnya dan menjuarai seri ini, dipastikan harganya naik lagi. Terakhir, jika kembali juara pada hari ketiga, dipastikan harga sang burung telah melebihi harga mobil. “Harga di atas seratus (juta rupiah) pasti di tangan,” ungkap Kilmi.
Menangkarkan dan memelihara merpati adu memang susah-susah gampang. Selain faktor hobi, pencinta merpati juga harus mengenal seluk beluk unggas yang mampu terbang sejauh 800 kilometer dengan kecepatan maksimal 72 Km/jam ini.
Yang terutama adalah faktor keturunan. Merpati aduan yang bagus biasanya berasal dari induk yang bagus pula. Salah satu cirinya adalah yang telah memenangkan pertandingan. Selain itu, faktor mental burung juga sangat menentukan dalam pertandingan selain kondisi fisik dan bulunya.
Selain itu, perawatan merpati juga harus telaten. Pakan utama merpati adalah jagung, sesekali bisa juga diberi kacang hijau atau beras merah. Sebagai tambahan, merpati adu biasanya diberi suplemen dan jamu seminggu sekali. Terakhir, kebersihan kandang harus dijaga karena kotoran merpati bisa menjadi bibit penyakit dan disemprot disinfektan secara rutin untuk membunuh virus flu burung.(YAN)
Tim Liputan 6 SCTV
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
buat bpk maskum dimadura obral merpatinya apa masih merlaku hingga sekarang
Buat mas Roma, sebelumnya salam kenal y, setau saya untuk jadwal lomba itu ada lho,, Biasanya di kalender yang dikeluarkan oleh Oganisasi. Di disitu lengkap, dr putaran 1-7. Kalo sampeyan pingin merpati trah bagus, kebetulan sy punya. Sy ga’ maksud jualan, buat yang hobi aja…saya kasih GRATISS, anakan umur 5-6 bulan. Masalah kwalitas dijamin deh,, kalo ga’ percaya coba tanya ke EKSEKUTOR di Surabaya, yang kebetulan wktu lomba di Madura (putaran 6) yg ketemu ma punya saya (Srigala Putih-Sampang). Ada yang mau…? kesempatan terbatas, dg catatan diambil sendiri ke Madura ya… Thank’s
mas saya penggemar merpati balap asal blitar,,,,,,,saya kepingin jadwal lomba balap merpati di on line kan gmn????soalnya org daerah sulit sekali dapat informasi jadwal perlombaan………padahal kepingin sekali mengetes merpati2 yg sudah siap untuk di ikutkan lomba,,,,,,,trims sebelumnya……….
Coba saya cari informasi Om…
mas saya mau naya ciri2untuk merpati yang benar2bagus seprti apadan bagaimana ciri2nya saya tertarik untuk mengthuinya terutama untuk merpati atas bukan balap
saya dulu bermain merpati balap,kpgen lebih tau tentang trah merpati balap di indonesia.
w. salam rizal, anda tinggal dimana, saya mau liat jacobin anda kalo ada anaknya boleh donk saya beli
assalamualaikum, saya amat menggemari spesies burung merpati. di dalam koleki saya sendiri, saya mempunyai beberapa fancy pigeon yang juga namanya dari segi saintifik ialah seperti lahore,pouter,indian faintail,morinex,jacobin,cappuchine. jika ada kawan-kawan di sini yang juga mempunyai minat seperti saya, marilah kita berkenalan dan bertukar pendapat. sekian, terima kasih. – rizal